Orangtua (ayah) Donald Trump mengalir darah Jerman (Fred Trump). Dan tentu saja sejarah kelam Jerman dibawah rezim Hitler mengungkap kedigdayaan Jerman terutama dari ras Arya untuk membinasakan ras bangsa lain. German Uber Alles yang artinya Jerman di atas segalanya, tidak ada negara dengan ras yang unggul lainnya selain Jerman. Bahkan Negara sudah berubah status menjadi Tuhan di dunia. Hanya karena sedikit kecipratan darah (gen) tidak kemudian menjadikan watak seseorang serupa dengan darah awal. Tapi mungkin saja dengan doktrin di masa kecil menjadikan Trump berwatak ingin selalu disebut unggul.
Namun bila “Amerika Hebat” tersebut diartikan sebagai meningkatnya kesejahteraan rakyat serta kemajuan roda perekonomian negara, maka memang sudah sewajarnya setiap presiden memimpikan hal tersebut. Mimpi setiap orang berbeda-beda. Kini Trump memiliki tanggungjawab penuh untuk merealisasikan mimpi-mimpinya kepada seluruh rakyat Amerika, dan mungkin dunia. Yang pasti, sepertinya mimpi Trump tidak sama dengan mimpi Martin Luther King di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H