Nama : Nurini Awfiya Rahma
Nim : 2410416320029
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi : S1 Geografi
Kelas B
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kartografi berasal dari bahasa Yunani chartes , "papirus, selembar kertas, peta", dan graphein , "tulis") merupakan sebuah studi dan seni membuat dan mempelajari peta. Kartografi menggabungkan sains, estetika, dan teknik, untuk bisa menyatakan bahwa realitas (atau realitas yang dibayangkan) dapat dimodelkan dengan cara yang bisa mengomunikasikan informasi spasial secara efektif.
Tujuan mendasar dari kartografi tradisional adalah untuk:
Tetapkan agenda peta dan pilih ciri-ciri objek yang akan dipetakan. Ini adalah perhatian dari pengeditan peta. Ciri mungkin fisik, seperti jalan atau daratan, atau mungkin abstrak, seperti toponim atau batas politik.
Mewakili medan objek yang dipetakan pada media datar. Ini adalah perhatian dari proyeksi peta .
Menghilangkan karakteristik objek yang dipetakan yang tidak relevan dengan tujuan peta. Ini adalah perhatian generalisasi .
Kurangi kerumitan karakteristik yang akan dipetakan. Ini juga menjadi perhatian generalisasi.
Atur elemen peta untuk menyampaikan pesannya kepada audiensnya. Ini adalah perhatian dari desain peta .
Kartografi modern merupakan sebuah landasan teori dan praktik dari sistem informasi geografis dan ilmu pengetahuan informasi geografis.
Peta Rupabumi
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di wilayah NKRI. Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
Tema 1: Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah, pemukiman dan sebagainya
Tema 2: Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dan sebagainya
Tema 3: Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur
Tema 4: Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya
Tema 5: Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan jembatan
Tema 6: Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan desa
Tema 7: Toponim: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama gunung dan sebagainya
Berikut adalah indeks, data ketersediaan, dan tahun pembuatan peta RBI dalam skala 1:250.000, 1:50.000, 1: 25.000, dan 1:10.000Â
sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit profil dari provinsi papua
Papua adalah provinsi yang terletak di pesisir utara Papua, Indonesia. Provinsi Papua sebelumnya bernama Irian Barat (1956 -- 1973) dan Irian Jaya (1973 -- 2000) yang mencakup seluruh Tanah Papua bekas Keresidenan Nugini Barat. Ibu kota Papua berada di Kota Jayapura, yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini.Provinsi Papua memiliki luas sekitar 81.049,30 km2, pulau Papua berada di ujung timur dari wilayah Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa-bangsa asing untuk menguasai pulau Papua.Sebelum dimekarkan, provinsi Papua memiliki luas 312.224,37 km2 dan merupakan provinsi terbesar dan terluas pertama di Indonesia.
   Berikut beberapa foto yang saya ambil dari penyalinan atlas dengan nama Negara Brunei Darussalam ke kertas kalkir dan plastik transparansi:
A. Kertas Kalkir
B. Transparansi
 Pertama siapkan alat dan bahan :
1. Atlas ukuran A3 sebagai acuan
2. Kertas kalkir ukuran A3
3. Plastik transparansi ukuran A3
4. Pensil
5. Penghapus
6. Penggaris
7. Spidol OPF
8. Pensil Warna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H