Mohon tunggu...
Syifa Rahmawati
Syifa Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Im in love with songs

Selanjutnya

Tutup

Film

Review film How to Make Million Before Grandma Dies

14 September 2024   21:21 Diperbarui: 15 September 2024   09:13 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

How to Make Millions Before Grandma Dies (Lahn Mah/หลานม่า) merupakan film Thailand yang diproduksi oleh GDH 559 dan disutradarai oleh Pat Boonnitipa. Film ini bertemakan kehidupan keluarga, dirilis pada tanggal 4 April 2024 di Thailand dan mulai tayang di Indonesia pada tanggal 15 Mei 2024. Terinspirasi dari kisah nyata beberapa keluarga di Thailand. How to Make Millions Before Grandma Dies menceritakan tentang seorang cucu yang bernama M (Billkin Puthipong) rela berhenti menjadi streamer dan berhenti dari dunia game untuk merawat dan membahagiakan Amah, neneknya yang bernama Meng Ju (Taew Usa Semkhum) di sisa hidupnya karena di diagnosis kanker usus.

Berawal dari ide yang muncul pada saat mengunjungi sepupunya Mui (Tontawan Tantivejakul) yang sedang merawat Akong, kakeknya seorang diri hingga akhir hayatnya lalu berhasil menjadi pewaris tunggal harta Akong. M jadi terinspirasi untuk merawat Amah dengan niat terselubung yaitu mendapatkan warisan saat Amah meninggal nanti. M berpikir jika dia bisa merawat Amah dengan baik, dia akan mendapatkan harta warisan paling banyak seperti Mui.

Amah sudah tahu niat terselubung M karena seseorang memberitahu sebuah iklan yang menunjukkan bahwa rumahnya dijual M dan menduga bahwa perlakuan M kepada Amah selama merawat Amah itu tidak benar benar tulus karena sebelumnya M merupakan cucu yang cuek. Setiap hari M membantu Amah berjualan congee setiap pagi, menyetor uang tabungan Amah ke bank, mengantar ke rumah sakit untuk kemoterapi, dan memandikan Amah sehingga M sadar bahwa terdapat masalah di keluarganya yang membuat Amah kesepian. Amah merupakan pekerja keras untuk menafkahi ibu dan kedua paman M. Tetapi seiring berjalannya waktu, perasaan M sudah tumbuh menjadi rasa sayang, tulus, dan benar benar peduli kepada Amah dan M juga menyadari bahwa harta warisan tidak ada apa-apanya dibanding dengan keberadaan Amah.

from Koran Tempo
from Koran Tempo

Masalah keluarganya digambarkan pada saat Amah di diagnosis kanker usus stadium 4 dan mengatakan bahwa hidup Amah tidak lama lagi. Mulai saat itu anak-anak amah bertengkar karena ingin mendapatkan warisan. M dan ibunya yang bernama Chew (Jear Sarinrat Thomat) sudah melakukan segalanya demi Amah, tetapi Amah lebih peduli kepada anaknya yang pengangguran, bernama Soei (Phuak Ponsatorn Kunakorn). M sangat kecewa karena merasa bahwa usaha dia merawat Amah sia-sia saat Amah memilih mewariskan rumahnya untuk Soei. Soei langsung menjual rumah Amah dan memindahkan Amah ke panti jompo dengan kondisi yang sangat lemah karena kankernya.

Amah menghembuskan napas terakhirnya didampingi M saat malam hari. M sempat bingung memikirkan dana pemakaman Amah karena Amah menginginkan makam yang bagus, saat itu juga M mengatahui bahwa selama ini Amah menabung di bank untuk M sejak M masih kecil, M jadi teringat masa kecilnya saat diantar jemput oleh Amah ke sekolah. Akhirnya M menggunakan uang Tabungan Amah untuk upacara pemakaman dan membeli lahan pemakaman yang bagus dan layak untuk Amah.

from Sanook
from Sanook

Sinematografi yang ditampilkan di film How to Make Million Before Grandma Dies sangat memanjakan mata, dengan menggambarkan rumah Amah yang sederhana dan terdapat barang-barang antik membuat penonton related dengan keadaan rumah nenek dan kangen momen kumpul keluarga.

Film How to Make Millions Before Grandma Dies mengajarkan kita arti kasih sayang dan kesederhanaan dalam keluarga. Setiap scene di film ini sangat bagus sehingga membuat momen haru yang membuat air mata sulit terbendung. Keunggulan dalam film ini disempurnakan oleh penampilan para aktor yang sukses memberikan akting dengan sangat bagus hingga terasa nyata. Pada scene terakhir M menaburkan bunga di makam Amah secara berantakan karena Amah pernah berpesan bahwa hal itu akan membuat M dihantui. Film ini menunjukkan ikatan cinta yang sangat besar antara cucu dan nenek. Kedekatan M dengan Amah membuat penonton merenungkan pentingnya ikatan dalam keluarga, kebahagiaan tidak bisa diukur dengan uang, nilai-nilai yang terkandung di film ini membuatnya sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga.

Menurut saya pribadi film ini tidak memiliki kekurangan, film ini sudah disajikan dengan sangat baik. Sejak hari pertama film How to Make Million Before Grandma Dies tayang di Indonesia, film ini sudah mendapatkan perhatian dan review positif dari para penonton Indonesia. Selama penayangan 22 hari film ini sukses mendapatkan 3.039.605 penonton. Menurut cinepolis, film How to Make Million Before Grandma Dies menjadi film Thailand nomor 1 di Indonesia. Film How to Make Million Before Grandma Dies sudah tayang di Netflix sejak tanggal 12 September 2024, jadi jangan lupa ditonton ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun