seorang ibu yang bersahaja, memiliki seorang ayah dari keluarga yang sederhana.
Alkisah, ada seseorang yang memang terlahir biasa-biasa saja. Dilahirkan dari rahimSeseorang itu terlahir sebagai laki-laki, lalu ketika fase menginjak remaja hingga beranjak dewasa itu tiba, kesederhanaan menuntun dirinya menjadi cukup terbiasa, menjalani keseharian tidak serupa dengan yang banyak gaya.
Dijalaninya setiap situasi, mencoba memahami setiap kondisi yang terjadi, lalu mengalami yang menikmati satu titik menemukan satu jenis hobi, yang untuknya adalah sesuai inginnya hati.
Awalnya adalah ketidaktahuan, lalu keingintahuan demi pengetahuan. Awalnya adalah perkenalan, lalu mengenalinya demi mengawali pengalaman. Awalnya adalah keterbacaan, lalu secara perlahan mengetahui sekian bacaan demi terwujud aneka pembelajaran.
"Hidup ini sungguh menarik." Katanya.
"Hidup ini mana mungkin akan kerap dinamis atau sering sesuai analisis." Tuturnya.
"Hidup ini sekali waktu akan menyediakan yang tersaji melankolis." Ujarnya.
"Banyak cerita bisa ditelusuri, ragam situasi bisa digali. Aneka cerita sangat mungkin dibubuhi, citarasa dari cerita itu sendiri anggap saja akan siap sedia untuk dibumbui." Pungkasnya.
Meski rangkaian kata tak akan senantiasa mudah untuk dicerna, meski mata terkadang ada saatnya berkaca-kaca akibat kelelahan saat membaca, tapi menekuni satu hobi yang sangat disukainya, mana bisa ditinggalkan begitu saja olehnya lalu disudahi.
Ada datang, sempat menghilang. Ada pergi untuk kembali lalu lagi dan lagi mencari ide dengan rajin membaca kemudian mengetik sekian baris cerita, sebab meracik diksi adalah satu aktivitas sungguh menarik baginya laki-laki itu, yang ternyata adalah seorang penulis ragam tema fiksiana.
Bandung, Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H