"Ketika aku memiliki cerita, itu satu pertanda bahwa aku ini hidup."
"Ketika aku mempunyai jalan cerita, itu jadi satu bukti bahwa aku ini tengah menjalani hidup."
Aku sudah merasa cukup puas dalam hal menulis, sudah saatnya aku ini harus mau, untuk jauh lebih rajin dan fokus dalam hal membaca apa saja yang akan terbaca lapang dada.
Betul, ada kurang ataupun lebih. Kan hidup ini memang begitu, berisikan kurang atau lebihnya selain sekali waktu pasti akan ada juga cukupnya.
Aku sudah merasa sampai pada batasnya, ketika hasil dari dua bola mata yang telah berhasil melihat lalu membaca ragam tata bahasa, mampu menggiring senyuman itu di bibirku.
Aku sepenuhnya bersyukur, ternyata aku ini cukup mampu melakukannya. Aku seutuhnya percaya bahwa tidak ada hal yang sia-sia, meski aku juga sangat meyakini ... bahwa prosesnya tidak selalu semudah itu untuk dijalani.
"Kadang butuh menjadi seorang yang tidaklah baik, untuk menyadari apa itu baik."
"Kadang butuh menjadi seorang yang tidak benar, untuk kemudian mau dan berani untuk mengolah lalu mengelola apa itu benar."
"Kadang butuh menjadi seorang yang kurang elok, untuk bisa mengerti apa yang itu semestinya dan apa itu yang sebenarnya."
Dengan menulis, aku mencoba menyatakan apa yang ada di pikiranku. Dengan membaca, aku belajar untuk mengelola apa saja yang sebaiknya ada di pikiranku.