Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Prosa] Manusia Senja

7 Juli 2023   23:22 Diperbarui: 7 Juli 2023   23:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin setelahnya kamu berdialog dengannya lapuk yang datang secara tak terduga, kamu akan bisa seutuhnya percaya bahwa keinginan tidak serta merta akan mampu membuatmu sepenuhnya bahagia, bahwa keakuan hanya sebentar saja mampu membuatmu menikmati jumawa yang hanya fana berujung hampa suasana, lalu waktu siap sedia untuk sirna tanpa sedikitpun membawa aba-aba.

Mungkin setelahnya kamu bercengkrama begitu erat dengannya usang, kamu akan sanggup untuk memandang yang bukan sekadar terhalangnya pandangan. Sudut pandang tidak mungkin hanya mampu meraung lalu menyesali pengalaman yang kini tinggallah serupa sekian lembar kenangan yang menyesakkan.

Bernostalgia dengannya resah anggap saja jadi satu batu loncatan menekuni lalu memahami kesadaran, bukankah demikian adanya ... bahwa ujung dari perjalananmu tidak mungkin harus berujung karam yang tenggelam kedamaian, bahwa akhir dari pengalamanmu mana mungkin berakhir padam yang bukan jalan terang menuju ketenangan keadaan.

Bandung, Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Lentera Senja

Baca juga: Menatap Senja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun