Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Dia adalah Wanita

6 Juli 2023   11:53 Diperbarui: 6 Juli 2023   12:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

  • Cantik, mempesona pun rona yang memancar
    Kadang serupa jingga
    Kadang seraut merah yang terpancar
    Kadang ungu itu yang berlabuh. Terpana.

    Indah, hawa dunia pun aromanya
    Meski sempat mengais letih
    Lalu pernah ditabuh sedih
    Harum menyertainya. Urun memilih tertatih-tatih.

    Ranum, senyum pun sentuhannya
    Perasaan dikelolanya
    Jatuh hati disinggahinya
    Ketulusan senantiasa dibawanya turut serta.

    Diantara ragam gempita dunia
    Dia adalah gelora
    Dia adalah suka cita
    Dia adalah citarasa cinta penenang jiwa.

    Diantara sekian rupa cahaya
    Dia bawa kabar gembira
    Dia leburkan nestapa
    Dia adalah ada yang tak kunjung tiada

    Bandung, Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ketika Kesunyian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun