- Cantik, mempesona pun rona yang memancar
Kadang serupa jingga
Kadang seraut merah yang terpancar
Kadang ungu itu yang berlabuh. Terpana.Indah, hawa dunia pun aromanya
Meski sempat mengais letih
Lalu pernah ditabuh sedih
Harum menyertainya. Urun memilih tertatih-tatih.Ranum, senyum pun sentuhannya
Perasaan dikelolanya
Jatuh hati disinggahinya
Ketulusan senantiasa dibawanya turut serta.Diantara ragam gempita dunia
Dia adalah gelora
Dia adalah suka cita
Dia adalah citarasa cinta penenang jiwa.Baca juga: Ketika Anda adalah SayaDiantara sekian rupa cahaya
Dia bawa kabar gembira
Dia leburkan nestapa
Dia adalah ada yang tak kunjung tiadaBandung, Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Tentang Dia, yang Ternyata...
Baca juga: Ketika Kesunyian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!