![[Puisi] Doa di Pagi Hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/10/whatsapp-image-2024-10-10-at-16-37-36-6707a0f4c925c41689091c82.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pagi yang cerah di edisi rabu yang baru, versi juni 2023 yang sebentar lagi akan menikmati momen Idul Adha bersama keluarga tercinta beserta para tetangga.
Lahan kosong perumahan digunakan untuk setiap calon qurban yang sudah terpilih, mereka terikat kuat supaya tidak sampai terlepas untuk menjauh menuju alam bebas.
Para calon yang terpilih, akan segera menjalani takdirnya. Para calon yang terpilih, siap menerima amanah yang adalah ketetapan-NYA. Para calon yang terpilih, siap memberi bukti bahwa semua ini adalah jalan-NYA.
"Mesti tidak mudah menerima kenyataan, tapi inilah perjalanan." Mungkin begitulah gumam para calon qurban.
"Tapi tidaklah sulit sih menikmati keadaan ketika berikhtiar untuk mencapai maksud dari ketulusan seiring ketaatan." Mungkin begitu juga gumamnya para calon qurban.
Berqurban adalah kewajiban, itupun seiring kadar kemampuan secara finansial. Berqurban adalah harapan, yang dibuktikan terlebih dahulu tanpa harus berharap apapun.
"Pengorbanan adalah pengorbanan, ikhlaskan saja. Kebaikan adalah kebaikan, cukup diyakini saja tanpa harus berharap atau berhitung untung rugi."
Pagi yang cerah di edisi rabu yang baru, pagi yang cerah untuk mencoba menuai berkah seiring muhasabah diri, seputar makna yang tertera dari Idul Adha 2023.
Bandung, Juni 2023
