Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah

4 Maret 2022   13:47 Diperbarui: 4 Maret 2022   13:52 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pernah menyayanginya sepenuh hati. Sejauh mata ini memandang, seluas hati ini merasa juga percaya, aku pernah mengasihinya segenap jiwa raga.

Aku pernah dibuat kagum olehnya, bahkan kerap terkagum-kagum akan tingkah polahnya. Aku juga sampai pernah tergila-gila dibuatnya, ketika itu.

Aku pernah menikmati jatuh hati karenanya, secarik rasa serupa cinta. Begitulah ulahnya, acapkali menggoda. Aku terkesima, aku terlena.

Aku pernah mengalaminya, mengharapkannya. Aku terbawa irama rasa, nada-nada syahdu itu mengalun begitu merdu, saat itu.

Aku telah menuntaskannya. Menepi, tidak lagi mencari. Mengerti, tidak untuk kembali menemui. Menyadari, tanpa sedikitpun meratapi.

Literasi Mata Hati
Jum'at, 04 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun