01/
"Menemani hati, telaah seisi."
Isi apalagi yang aku cari? kadang aku sendiri merasa lelah untuk mengerti, setelahnya aku berdiskusi dengan diriku sendiri. Lagi dan lagi mencari, masih saja belum bisa aku temui.
"Ditemani sore, malas bertele-tele."
Ada yang memerah, ada yang merekah. Seiring langkah meski kadang memapah, senja kali ini akan aku nikmati, seja aku percayai. Pasti ada jawaban, darinya dan untuknya ragam tanya yang menjelma.
"Menjumpai cita, mendamaikan rasa."
Ketika memerah, itulah satu warna. Tidak untuk kalah, apalagi menyerah. Ketika memerah, tidak untuk lemah. Justru percaya, bahwa senja seja terbitkan lega, benamkan tak berguna.
02/
Pesona
Menenangkan mata
Gelora
Ditemani suasana, ditempa, tanpanya diterpa.
Senja
Hayati, tiada terbebani. Mengerti, akui.
Kata, terpelihara.
Rasa, tertanam. Harum, ranum.
03/
Raga berbusana, jiwa berbahasa, juga bersahaja. Jalin cerita diantara keduanya.
Raga mengudara, jaga rasa. Jiwa berkelana, usap dada. Tenang, enggan tergoda.
Ruang _ Renung, 15 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H