Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menaruh, Menyimpan, Menikmati

9 Juli 2021   09:26 Diperbarui: 9 Juli 2021   09:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menaruh hati pada tempatnya. Cukup sebentar saja terbuka, baginya yang kurang berselera.

Menaruh hati, perhatikan sekitarnya. Bertahan lama berkat dari percaya. Bila semenjana, bahasa rasa tak kuasa.

Menyimpan hati di kedalaman hati. Tengok setiap hari, tatkala pagi sibak misteri, hingga malam meniti sunyi.

Menikmati rasanya hati tepat di alurnya. Terpaksa menyusup, berhenti. Sekadar menjajaki, temui nurani.

Memiliki hati, asah kendali. Harap perlahan pergi, ingin tak sampai melewati. Kala menari, alami. Saat bernyanyi, simfoni intuisi.

Salam Puisi
Bandung, 09 Juli 2021

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun