Writer's Block itu adalah bahasa asingnya, kalau versi bahasa kita yang adalah warga negara Indonesia, tentu disebutnya kebuntuan menulis.
"Memang menulis itu bisa buntu ya?!" ah tidak juga tuh. Kan banyak ide yang bisa saja ditelusuri, kan yang namanya ide itu berkeliaran di area pemikiran.
Ide hari ini bisa tentang kamu, ide esok hari bisa tentang dia, ide berikutnya bisa tentang mereka atau kalian. Toh bagian terpentingnya adalah jangan sampai dia, mereka, ataupun kalian, hanya sekadar batu loncatan.
Ide hari ini bisa saja tema besarnya puisi, ide esok hari sangat mungkin tentang mentari atau pelangi. Bahkan lusanya tuh, sangat bisa yang jadi ide awalnya untuk memulai menulis, tentang seputar dunia bahasa atau nilai tukar mata uang, dan lain sebagainya.
Ide hari ini bisa tertulis berbentuk quote, ide esok hari bisa tertulis berupa mutiara hikmah dari apa saja pengalaman pun pengamalan. Ide untuk lusa tidak perlu dipikirkan dulu deh, nikmati saja dulu sensasi asyik dan serunya menulis hari ini juga hari esok.
"Tahu mindset kan?!" itu tuh, yang artinya pola olah pikir kita sebagai pribadi. Ya jangan malas untuk berpikir dong, untuk kemudian mencoba mengejawantahkannya atau nama lainnya, mengaplikasikannya mewujud tulisan demi tulisan.
Feel it! coba deh rasakan, menulis itu memang sungguh menyenangkan. Asli, beneran, enggak bohong, menulis itu adalah salah satu bagian dari relaksasi lho.
"Mengeluarkan apa saja yang sebaiknya dikeluarkan. Menanamkan apa saja yang semestinya tertanam di pikiran."
Write it! ayo menulis, perlahan namun pasti. Jangan pernah berpikir kehabisan ide untuk menulis, kan yang namanya writer block itu tergantung mindset kitanya juga.
Berbagi aspirasi, berbagi inspirasi. Berbagi manfaat, berbagi berkat, berbagi nikmat, salah satunya bisa dengan cara menulis yang kemudian akan melahirkan tulisan demi tulisan yang semoga saja, hasil tulisannya mengagumkan.
Nah! seperti malam ini yang adalah contohnya. Tema besarnya adalah kebuntuan menulis alias Writer Block. Eh tapi... seiring jemari mengetik, jadi juga ternyata beberapa paragraf tulisan.
"Eh... namanya paragraf atau bukan ya? mohon maaf lho ya kalau salah, saya masih belajar menulis nih. Modalnya juga kan cuma sekadar semangat yang berlipat."
Salam Literasi
Bandung, 09 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H