Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasio

10 Februari 2021   23:21 Diperbarui: 10 Februari 2021   23:30 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sejuta terpasang, memandang.
Seratus ribu, membuang tercengang.

Sepuluh ribu, coba tersenyum.
Seribu, harumnya tercium.

Seratus mengeluh.
Sepuluh, bersimpuh luluh.

Ketika satu itu mewakili cukup.
Ketika satu itu menatap sikap.

Ketika satu jelas mencakup.
Ketika satu sanggup menetap.

Membaca terbaca,
Tercipta rasa sentuh berharga.

Raih lega, merasai makna.
Damai bertahta, menata sukma.

Salam Fiksiana, mencoba puisi.
Bandung, 10 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun