Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sama-sama Belajar, Belajar Merintis Usaha Bersama

21 Januari 2021   22:09 Diperbarui: 22 Januari 2021   19:32 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bismillah...

Per hari ini adalah tanggal 21 Januari 2021. Tahun dan bulan yang baru, setelah edisi tahun 2020 tinggallah sebatas kenangan dan proses pembelajaran.

Coba deh bayangkan, apa saja kemungkinan yang bisa saja terjadi satu bulan ke depan, tiga bulan kemudian, atau setahun yang akan datang.

Mungkin ketika mencoba sebentar saja membayangkan, apa yang sempat terbayang tidak selalu baik adanya. Sebab bisa saja yang terbayang adalah salah satu titik hitam, yang maksudnya belum tahu harus melakukan apa saja, masih blur.

Ada yang bilang bahwa situasi saat ini, penuh dengan ketidakpastian. Ada yang bilang bahwa era digital sekarang yang serba daring, harus lebih dominan stay at home, jangan sering keluyuran nggak jelas tujuan.

Belum lagi ketika menyikapi virus corona saat ini, yang masih saja menjadi sorotan utama di setiap hari yang dijalani. Berarti harus berpikir cerdas dong tentunya, untuk bisa menjalani minimalnya setahun ini dengan tetap berseri-seri pun sehat secara lahiriah dan batiniah.

Bisnis dengan teman, bisa jadi salah satu acuan untuk mengisi keseharian. Meski memang mana boleh sembarangan, sebab ketika konteksnya adalah pure bisnis... yang harus ditemui dan dipilih adalah teman yang memang pilihan utama.

Mengenai bisnis dengan teman, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan untuk kemudian ditemukan konsep matang yang agar supaya bisnisnya bisa jalan lalu berkembang, untuk kedepannya bisa meraup keuntungan yang semoga saja akan jadi berkah dan kenikmatan.

1. Mulai dengan modal awal yang tidak perlu besar atau berlebihan.
2. Strategi marketingnya harus disiapkan secara matang.
3. Mau jenis produknya sandang ataupun pangan, target pasarnya yang dekat saja dulu/dalam kota.
4. Pikirkan ide-ide kreatif yang akan bisa mendongkrak angka penjualan.
5. Jangan lupa, promo itu penting! bahkan kalau memiliki teman yang ternyata seorang penulis, serahkan untuk promo produk berbentuk storytelling kepadanya. Bentuk tulisan untuk promo secara daring di media sosial.

Bisnis dengan teman, bisa bermanfaat juga kok. Selain menambah kadar pengalaman, juga bisa meningkatkan tingkat kecerdasan dan kepekaan untuk urusan bisnis/usaha kita sendiri kedepannya.

Kuncinya cukup satu saja, jalin kepercayaan dengan komunikasi yang baik dan terbuka. Toh kejujuran akan sangat berguna bagi kemajuan sebuah usaha yang akan dirintis, ataupun yang memang sudah berjalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun