Betul bahwa tidak ada yang namanya kebetulan, dari ragam macam pertemuan yang memang semestinya terjadi. Ada yang menunjukkan, ada yang mengarahkan, maka terjadilah perjumpaan.
Betul bahwa tidak harus ada unsur paksaan apapun untuk melakukan. Melakukan apa saja yang sebaiknya dilakukan, melakukan apa saja yang salah satunya adalah melahirkan tulisan demi tulisan.
Betul bahwa hidup ini akan menghadirkan aneka rupa kejutan. Baik kejutan yang rasanya adalah menyenangkan, ataupun sebaliknya. Itu semua proses pembelajaran, nikmati saja seutuhnya, sepenuhnya.
Tidak perlu merasa bahwa kejutan dan ragam kejadian adalah hambatan, justru jalan terang yang akan sanggup menerangi langkah demi langkah menuju perbaikan, yang akan menghasilkan keberkahan pun kebermanfaatan.
Betul bahwa butuh penyesuaian yang dicoba untuk bisa menyesuaikan, dengan apa saja kemungkinan-kemungkinan terbaru, yang bukan hanya sebatas batu loncatan.
Betul bahwa warna rupa suasana, tidak akan selalu sama. Ada perubahan, ada perbedaan, ada banyak kejadian yang bisa dibaca terbaca, untuk kemudian menemukan apa yang memang adalah kebutuhan, pun apa saja yang bisa aku lakukan.
Memang... belum genap satu tahun aku menemukanmu, belum terlalu lama aku mengikutimu. Belum sepenuhnya aku mengenalimu, memahamimu. Belum mampu juga, untuk aku saat ini memberikan yang terbaik sesuai inginmu.
Aku akan mencoba, aku siap berupaya. Bukan hanya sekadar menjadi penggembira, lalu hilang di suatu ketika. Aku akan berupaya senantiasa ada untuk berkarya sesuai yang aku bisa, sesuai kapasitas yang aku miliki.
Aku hanya biasa, karyaku sederhana. Aku bukan siapa-siapa, hanya seorang biasa yang butuh untuk lebih mengenalmu, dan berbagi denganmu di waktu tertentu.
Aku berterima kasih untuk ini semua, sebab hadirmu... hidupku jadi jauh lebih seru, lebih berselera. Terima kasih ya untuk kamu, yang bernama kompasiana.
Salam sehat selalu
DS 23/10/2020
