Belum saatnya menyudahi malam.
Rintik-rintik gagasan masih menawan akal pikiran.
Malam masih ingin ditemani, tanpa terlelap;
Malam masih ingin digandrungi, tanpa tangisan.
Malam masih menanti, malam siap membaca.
Apa saja gejala, yang akan tertuang dalam larik-larik bahasa.
Malam memohon;
Bahasa yang seja akan dihidangkan tersajikan. Adalah bahasa rasa; rasa cinta, bagi semua.
Selamat malam bahasa rasa.
Salam Puisi DS 20/10/2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!