Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Satu Cerita Berakhiran "i"

20 Oktober 2020   09:19 Diperbarui: 20 Oktober 2020   09:31 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pixabay.com


"Apa saja yang mengandung sebuah misteri, memang mesti diwaspadai."

Hari ini memang masih dini, baru juga jam delapan lebih beberapa menit saja. Meski pasti yang akan terus mendaki menuju jam sembilan pagi jelang siang hari.

Waktunya sarapan pagi berupa roti isi juga ngopi, menjadi rutinitas yang jarang sekali terlewati. Sebelum bertemu seseorang hari ini, yang menurutnya sih bahwa saya ini adalah salah satu sosok lelaki yang ingin dia dekati.

Pagi ini memang masih sangat sepi, mentari juga masih malu-malu menunjukkan diri. Mentari masih merasa senang dan tenang, tertutupi sekumpulan pepohonan yang adalah pohon-pohon jati.

Jam sepuluh nanti, adalah waktu dimana kami sudah saling menyetujui membuat satu janji. Bertemu di satu titik lokasi, yang memang tidak terlalu jauh dari rumah yang selama ini saya tinggali.

Bahkan sebenarnya cukup dengan hanya berjalan kaki saja menuju lokasi yang akan jadi destinasi, itu tentunya bukanlah hal yang sulit untuk saya lakoni.

Oh ya, sekadar info terkini nih... nama dia bukan Siti sih. Beberapa waktu yang lalu dia sempat kok memperkenalkan diri dengan nama Suci, satu nama yang cukup menarik untuk saya coba temui saatnya nanti.

Oh ya, mengenai awal perkenalan saya dengan Suci... memang terjadi beberapa waktu ke belakang. Berkenalan melalui salah satu aplikasi yang saya unggah, yang kemudian membuat kami bisa berkomunikasi hingga saat ini.

Aplikasi tersebut memang cukup digemari sih, apalagi untuk para penebar pesona yang bisa saja para laki-laki juga para wanita. Satu sarana jejaring sosial yang memang dihuni tak sedikit kaum wanita, pun cukup banyak kaum laki-laki.

Menjadi salah satu penikmat aplikasi tersebut, memang cukup menyenangkan. Bisa berkomunikasi dengan lawan bicara yang ada kecocokan visi, jadi target utama yang ibaratnya tengah menjalankan satu misi tersembunyi.

Ah! akhirnya waktu memang tidak terasa, tiba juga jam sepuluh pagi menuju siang hari. Awal pertemuan dengan seorang wanita bersama Suci akan segera terjadi nih, semoga saja ciri-ciri Suci memang sesuai prediksi saya selama ini.

Memang sih masih agak rancu juga nih, masih misteri yang penuh teka-teki. Kan baru kali ini mau ketemuan dengan seorang wanita bernama Suci. Memang Suci pernah ngirim foto sih, tapi buram fotonya, layaknya fotocopy.

Ah! semoga saja Suci memang asli seorang wanita yang layaknya bidadari, turun dari taman sari. Kan seru tuh! juga nggak rugi dong tentunya, andai Suci memang tidak punya niat sedikitpun untuk membohongi.

Ya sudah ah! saya pamit dulu ya. Mau ketemuan sama Suci dulu nih, besok pagi saya cerita lagi deh tentang pertemuan kami berdua, yang semoga saja bukan halusinasi tingkat tinggi.

Salam damai dari hati, DS 20/10/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun