Mungkin tenang, sejatinya bimbang. Ada yang meradang, lalu menghadang.
Mungkin tenang, sejujurnya waswas. Ada yang awas, yang siap berlaku beringas.
Mungkin tenang, yang sepertinya tengah menyiapkan alasan. Resep jitu penangkal ketidakpuasan.
Mungkin akan, terjadi goncangan. Sebaiknya coba renungkan, kebijakan yang bertuah keadilan.
Jangan memaksakan, hanya demi kepentingan, yang bukan rupa kesejahteraan, jauh dari kedamaian.
Sejatinya pemimpin, enggan pilih kasih. Sanggup berlaku bersih, paham akan hakikat apa itu putih.
Sesungguhnya pemimpin, enggan menabur perih, sedih, pula letih. Sebab sebaiknya pemimpin, tidak suka berteman dengan dalih yang alih-alih.
Salam damai Indonesia, DS 09/10/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H