Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Balapan Minggu Depan, Akankah Kembali Terjadi Kejutan?

21 September 2020   19:35 Diperbarui: 21 September 2020   20:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tujuh seri balapan MotoGP 2020 sudah terlewati dengan cukup banyak kejadian. Ada beberapa insiden, juga hadirnya beberapa kejutan, yang jelas membuat persaingan gelaran MotoGP tahun ini sangat menarik untuk disaksikan.

Fabio Quartararo secara mengejutkan memenangi MotoGP Spanyol 2020 di seri pertama. Ditambah kecelakaan cukup fatal yang menimpa sang juara bertahan Marc Marquez.

Seri kedua di MotoGP Andalusia 2020 di sirkuit Jerez, Marc memang batal ikut balapan. Meski sempat membuat kejutan dengan hadir di lintasan. Fabio Quartararo lagi-lagi tampil sebagai pemenang.

Insiden terjadi di seri ketiga race MotoGP. Senggolan motor Zarco dan Pol Espargaro di MotoGP Ceko 2020 sangat mendebarkan, dan masih jadi bahan perbincangan hingga saat ini.

Di seri ketiga tahun ini, kembali lagi terjadi kejutan. Giliran Brad Binder yang berasal Afrika Selatan jadi juara. Binder juga menjadi pembalap pertama asal Afrika Selatan yang memenangi kelas primer MotoGP.

Seri keempat MotoGP Austria 2020, kembali terjadi insiden. Ketika lagi-lagi Zarco ikut andil di dalamnya. Motor yang ditungganginya dan juga tunggangan Franco Morbidelli melayang, nyaris mengenai Vinales juga Rossi. Muncul Dovi menjadi pemenang seri keempat MotoGP Austria.

Seri kelima MotoGP Styria 2020, muncul kembali kejutan. Pembalap asal Portugal Miguel Oliveira meraih podium pertama, penampilan Oliveira yang memang benar-benar mengejutkan.

Seri keenam di sirkuit Misano, San Marino. Franco Morbidelli asal Italia tampil jadi pemenang. Membuat peta persaingan kelas utama MotoGP tahun 2020 semakin seru saja.

Gelaran MotoGP seri ketujuh, yang teranyar (20/09/2020). Giliran Maverick Vinales di posisi pertama, diikuti Joan Mir lalu Pol Espargaro di podium ketiga GP Emilia Romagna, San Marino.

Klasemen perolehan poin menjadi semakin menarik, bukan hanya di tiga besar atau empat besar pembalap. Urutan pertama hingga posisi delapan besar pembalap, hanya berselisih 25 poin saja. Dovi dengan 84 poin nangkring di posisi pertama, dan Oliviera berada di posisi ke-8 dengan raihan 59 poin.

Seri ke-8 akan berlangsung minggu depan (27/09/2020) di Catalunya, Spanyol. Kejutan apalagi yang akan terjadi, di luar Marc Marquez yang musim ini lebih sibuk untuk menyaksikan di luar sirkuit balapan, gegara cedera.

Gelaran MotoGP memang identik melahirkan para juara dari Italia dan Spanyol. Diantaranya, Giacomo Agostini dan Valentino Rossi yang asal Italia.

Spanyol memunculkan Jorge Lorenzo juga "The Baby Alien" Marc Marquez yang adalah para juara di lintasan balapan MotoGP.

Tapi, sejarah juga mencatat ada dua pembalap asal Australia yang adalah terkenal. Mick Doohan dan Casey Stoner adalah dua pembalap beda era dan beda pabrikan, yang mampu mengharumkan negeri kangguru di gelaran MotoGP.

Sekilas tentang tiga pembalap yang adalah legenda.

01.Giacomo Agostini

Lahir di Brescia pada tanggal 16 Juni 1942. Agostini berhasil meraih total 15 titel juara, 8 titel di kelas 500cc dan sebelumnya berhasil meraup 7 titel juara di kelas 350cc. Tahun 1966, 1967, 1968, 1969, 1970, 1971, 1972 dengan motor Italia, MV Agusta dan terakhir tahun 1975 dengan mengendarai motor Yamaha, adalah tahun-tahun Agostini berjaya di kelas 500cc.

02. Mick Doohan

Michael "Mick" Doohan adalah seorang pembalap asal Australia yang memiliki nama besar di dunia balap motor. Seorang pembalap yang memiliki rekor juara dunia GP 500cc dengan motor NSR 500 sebanyak 5 kali pada tahun 1994, 1995, 1996, 1997, 1998.

03. Valentino Rossi

Valentino Rossi adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.

(Source: wikipedia)

Salam Olahraga, DS 21/09/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun