Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat Malam

21 September 2020   00:43 Diperbarui: 21 September 2020   00:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkatnya malam ini. Rembulan berterima kasih, kupu-kupu menikmati suasana. Angin yang menghela, merasakan lebih lega. Angin pun mengangguk setuju, bahwa terang memang sanggup membuang sesak.

Cahayanya malam ini. Membawa hangat menyelusup. Temaram malam tenggelam, sebab terangnya. Temaram merasa malu untuk muncul, temaram lebih memilih untuk singgah ke lain suasana.

Hadirnya malam ini. Membuat yang terlelap tak menyimpan gelap. Gelap hanya mampu, berada di ujung sana. Hadirnya memang, membawa kabur kesuraman, menerangi kiri juga kanan. Atas juga bawah, bahkan kolong demi kolong yang sebelumnya samar, diterangi olehnya.

Sinarnya malam ini, adalah apa yang malam butuhkan. Pancarannya malam ini, membawa keheningan. Mengusir kegelapan, memberi nuansa kehangatan yang nyaman rasanya.

Tanpanya, episode malam hari hanya berisi kesunyian, gelap gulita.

DS, 21/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun