Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Begitulah Adanya

28 Agustus 2020   09:25 Diperbarui: 8 Desember 2020   00:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Memang hebat, untuk yang segelintir. Hanya hebat, bukan cermat.

Memang cermat. Cermat yang segelintir, peka tergelincir.

Dimana manfaat? Manfaat yang luas, pun sanggup meluaskan.

Merasa cukup untuk yang segelintir saja. Lalu manfaat mengalir, hanya di satu ruang sempit pola pikir.

Sekat menguat, sekat melekat. Sekat membuat hebat yang sesaat justru tertambat.

Manfaat menguap, ingat terlelap, cermat tertutup sungguhlah rapat.

Tinggal hebat yang tersisa. Hebat yang hanya segelintir, di satu ruang kecil sekadar mampir yang hampir pun bisa saja.

DS, 28/08/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun