Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kawan, Ini tentang Kita atau Bukan Sih?

11 Agustus 2020   18:45 Diperbarui: 7 Desember 2020   11:08 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan attitude? Attitude adalah sikap dan perilakumu sehari-hari. Caramu berbicara, bertindak, memperlakukan orang lain, semua itu adalah cerminan dari apa yang kamu pikirkan. Percaya nggak percaya, attitude yang kamu miliki akan mempengaruhi kesuksesanmu.
Sumber: Merdeka.com

Mengerikan memang, ketika tema yang diketengahkan adalah mengenai attitude. Hanya mereka para pribadi yang tidak sembarangan, yang akan mampu menyandang gelar, "Seorang pribadi dengan attitude yang menyenangkan, tentu saja sopan pun berwibawa, sebab memang sangat pantas punya wibawa."

Fakta membuktikan, ada saja segelintir pribadi yang dikatakan para beliau yang terpandang. Namun sayang, attitude yang para beliau punya, kurang sopan, tentu saja kurang menyenangkan.

Begitupun segelintir pribadi yang secara umum, kurang terpandang atau katakanlah biasa saja. "Tidak sedikit, yang kelakuannya justru mencengangkan." Berlaku seenaknya, entah dimana yang namanya kepekaan perasaan.

"Nurani itu bukan hanya disimpan saja di lemari besi. Namun alangkah bijaknya, bilamana digunakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari."

Tidak aneh sih, tapi memang begitulah adanya, nyata pula. Padahal hidup ini bukanlah seolah-olah, tapi mengenai tingkah laku... "Kok bisa begitu ya, bisa-bisanya seenaknya saja."

Sepertinya, yang mungkin saja adalah bahwa mungkin yang segelintir itu, belum pernah mengenyam pendidikan kehidupan. "Nah! Mungkin juga sih belum pernah merasakan, pengalaman yang akan berkenan mendewasakan."

"Akal pikirannya masih berada di jalan buntu. Mungkin gegara kebanyakan keinginan, yang belum seiring sejalan dengan kenyataan." Ah, merepotkan memang.

Secara usia, sah-sah saja bilamana masih sedikit, atau sudah banyak. Tapi bukan tentang siapa yang masih sedikit atau sudah banyak secara usia.

"Ini tentang sisi manusiawi, ini tentang budi pekerti, ini tentang tingkah laku yang adalah gambaran nyata seorang pribadi itu sendiri."

Contoh kecil, seseorang bilang... "Saya mana mau merugi atau dirugikan." Namun sayang, kerjaannya justru membuat banyak orang merasa dirugikan dengan tindakannya.

Contoh lagi, masih seseorang yang bilang... "Kebersihan itu sebagian daripada iman." Eh tapi, buang sampah saja sembarangan. Maunya disiapkan, disediakan. Giliran bersih-bersih... "Eh malah pulang duluan."

Masih contoh nih, "Segala sesuatu maunya bersih. Biar nyaman katanya." Tapi begitulah, mana pernah sedikit saja punya rasa peka terhadap siapapun yang menghargainya, menghormatinya.

Kawan, ini tentang kita. Aku, kamu, juga mereka. "Mau pilih menu yang mana nih? Harus punya attitude yang bagaimana sih kita-kita ini?" Kasih tahu dong, demi aku tidak termasuk yang segelintir. "Sebab aku, enggan tergelincir gegara telat mikir."


Salam hormatku, selalu.
DS, 11/08/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun