Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Utama

17 Juli 2020   01:23 Diperbarui: 17 Juli 2020   01:19 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Belum begitu lama mengenalmu

Belum terbiasa dekat denganmu

Belumlah cukup upayaku
Untuk bisa satu kata... seirama denganmu

Tutur jujurku
"Tidaklah mudah memilikimu, tentu saja merindumu, juga mendambamu."

Kamu tau?!
"Di setiap hari yang aku miliki... aku siapkan satu ruang, lalu luangkan sekumpulan waktu demi untuk meraihmu."

Mungkin belum saja
Meski itu entah kapan
Mungkin masih lama
Di detik kesekian, yang adalah kapan-kapan

Aku tau
Aku bukanlah pilihan utama
Aku setuju
Kapan-kapan saja kita bersama


Ridwan Ali 17072020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun