Mohon tunggu...
Eddy Wijay
Eddy Wijay Mohon Tunggu... -

Charming and magister management

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tentang Pengampunan Dosa

19 Januari 2012   11:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu saat seorang pemuda jomlo, datang ke Gereja untuk melakukan pengampunan dosa. Ketika masuk gereja, kebetulan bertemu dengan Pastur yang biasa dilihatnya melayani umat di gereja tersebut. Pastur yang baik "sang penolong", kira kira begitu masyarakat setempat menyebutkan.  Ketika mendekat sang pastur bertanya: Ada apa Nak? Si pemuda menjawab agak canggung, maklum sudah dewasa dan jomlo, lalu dipanggil Nak. Dia menjawab: Ingin melakukan pengakuan dosa, bapak pastur. Masalah mu apa, Nak, sang pastur bertanya. Saya datang kerumah pacar saya, pastur, kebetulan tak ada siapa-siapa kecuali pacar saya dan saya, sahut si pemuda. Lalu? sang pastur bertanya serius. Saya bincang-bincang Pastur, kata si pemuda melanjutkan. Ya kalo hanya bincang-bincang kan tak ada masalah? Sang pastur menimpali. Dari bincang-bincang itu ya terlanjur, pastur. Jawab si pemuda. Sang Pastur berpikir sejenak, wah gawat juga ini jomlo ini. Ok lah Nak saya ampuni dosa-dosa mu, tapi lain kali jangan diulangi lagi ya, kata sang pastur sambil bertitah. Terima kasih Pastur,  kata si pemuda jomlo itu, lalu pamit. Seminggu kemudian, si Pemuda datang lagi ke gereja, dan bertemu Pastur yang sama. Sang Pastur kaget, ada apa gerangan si jomlo ini datang kembali? pikirnya agak heran. Ada apa lagi nak, tanya sang Pastur menyelidik. Gini pastur, kata si pemuda sambil melanjutkan, saya mau pengampunan dosa lagi. Kenapa? tanya Sang Pastur. Saya datang kerumah pacar saya, tak ada siapa-siapa di sana kecuali adik pacar saya yang wanita, lalu saya bincang-bincang pastur, kata si pemuda. Kan tak apa-apa kalau hanya bincang-bincang, jawab Sang Pastur. Masalah nya itu pastur, setelah bincang-bincang ya terlanjur, jawab si pemuda jomlo. Wah, kamu keterlaluan, sudah kakanya yang kamu pacari sekarang adiknya, kata pastur sambil berpikir keras. Playboy juga ne anak, Sang Pastur ngedumel dalam hati dan akhirnya menjawab: Ok lah nak, ku ampuni dosa kamu, tapi jangan ulangin lagi ya?. Terima kasih Pastur, jawab  si pemuda lalu pamit. Tiga minggu telah berlalu, Sang Pastur hampir lupa kejadian itu, tiba-tiba si pemuda datang lagi. Ada apa lgi Nak, kok datang lagi tanya sang Pastur setengah kaget. Saya mohon pengampunan dosa lagi, kata si pemuda. Masalah mu apa? kata pastur setengah heran. Begini pastur, saya datang kerumah pacar saya, tak ada siapa-siapa dirumah, kecuali ibunya, si pemuda menjelaskan. Lalu?, sahut sang Pastur serius. Ya saya bincang-bincang dengan ibunya, jawab si pemuda. Ya, kalo hanya bincang-bincang, kan tak apa-apa? jawab sang Pastur, menyelidik.  Ya itu pastur, dari bincang-bincang itu ya terlanjur, jawab si pemuda. Tak dapat menahan marah sang pastur berujar, ah kamu memang anak nakal, buandel, saya tak mau memberi pengampunan dosa, hardik pastur, sambil berlalu. Namun sebelum sang Pastur pergi, si pemuda memanggil, Pastur, pastur, tunggu dulu! mari kita bincang-bincang" ???????????

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun