Mohon tunggu...
Awan Ulama
Awan Ulama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Terorisme Tidak Segera Ditumpas?

27 Juni 2018   13:57 Diperbarui: 27 Juni 2018   14:04 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Hal ini sejalan dengan political will pemerintah, yang selama ini tentu tidak tinggal diam dalam permasalahan krusial yang menjadi potensi ancaman disintegrasi bangsa tersebut. Selama ini secara khusus presiden memerintahkan agar TNI, Polri, kabinet, dan gubernur bersinergi untuk melawan terorisme dan radikalisme dengan mengajak peran serta masyarakat secara komprehensif. Drs Dadeng Hidayat

Buku yang digagas oleh eksponen masyarakat ini menjadi hal yang strategis, mengingat gerakan-gerakan radikal dengan aksi terornya selama ini senantiasa mengaitkan dengan konteks Islam ataupun tema-tema keislaman. Pelaku dakwah dan aktivis keislaman berkewajiban mengembalikan pemandangan tentang Islam yang sesungguhnya, yaitu yang mencitrakan sebagai agama yang santun, damai, dan menjadi rahmat bagi sekalian alam. 

Langkah-langkah deradikalisasi harus dilakukan, yaitu bagaimana mencegah masyarakat yang be-lum terpengaruh faham-faham yang ditebarkan kelompok ekstrem itu agar tidak terkena pe-ngaruh. Kita membutuhkan para alim-ulama untuk berdakwah menandingi gerakan itu dengan

melakukan proses pencerahan di seputar perma-salahan Islam, kelugasan, dan toleransi dalam kehidupan di tengah pergaulan global. Drs Dadeng Hidayat

Kiranya kehadiran buku ini akan benar-benar memberikan pengaruh signifikan bagi kehendak kita bersama mengeliminir gerakan radikal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Drs Dadeng Hidayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun