Mohon tunggu...
Cokorda Gede Awanta Kesa
Cokorda Gede Awanta Kesa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

menyukai konten berbau otomotif

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Selamatkan Generasi Muda dari Jeratan Narkotika

14 Desember 2024   00:05 Diperbarui: 13 Desember 2024   23:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jauhi Narkoba, Dekati Masa Depan: Selamatkan Generasi Muda dari Jeratan Narkotika

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) telah menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa Indonesia. Tidak hanya merusak individu, tetapi juga menghancurkan tatanan sosial masyarakat. Ironisnya, sasaran utama dari peredaran narkoba kini mengarah pada pelajar, kelompok yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa.

Mengapa Narkoba Berbahaya?

Bahaya narkoba melampaui dampak fisik yang langsung terlihat. Konsumsi narkoba dapat merusak sistem saraf pusat, menurunkan fungsi otak, dan bahkan menyebabkan kematian. Organ vital seperti hati dan jantung juga menjadi korban utama penggunaan narkoba dalam jangka panjang. Dampaknya pada fisik adalah puncak dari kerusakan yang lebih kompleks, yaitu dampak psikologis yang sulit diatasi.

Secara psikologis, pengguna narkoba mengalami ketergantungan yang mengganggu kehidupan sosial dan produktivitasnya. Ketergantungan ini sering menjadi penyebab utama tindakan kriminal, seperti pencurian dan kekerasan, karena pengguna berusaha mendapatkan barang haram tersebut dengan segala cara. Yang lebih mengkhawatirkan, narkoba menjadi pintu masuk ke perdagangan manusia dan berbagai kejahatan lainnya.

Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), pada tahun 2023 prevalensi penyalahgunaan narkoba mencapai 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk berusia 15-64 tahun. Mirisnya, pelajar berada di posisi yang signifikan dalam statistik ini. Ketergantungan narkoba di kalangan remaja tidak hanya menghancurkan masa depan individu, tetapi juga merusak potensi pembangunan bangsa.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Mengatasi ancaman narkoba memerlukan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, keluarga, masyarakat, dan pelajar itu sendiri. Pencegahan merupakan langkah terbaik sebelum ancaman ini menjadi semakin parah. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar:

1. Menggalakkan Literasi untuk Pelajar

Literasi tidak hanya tentang membaca, tetapi juga memahami dan mengambil hikmah dari apa yang dibaca. Dengan membaca, pelajar dapat memperluas wawasan dan membangun kesadaran akan bahaya narkoba. Buku-buku dengan pesan moral yang kuat, baik dalam bentuk novel atau esai, dapat menjadi alat edukasi yang menarik.

Penulis seperti Tere Liye, Andrea Hirata, atau Asma Nadia dapat memainkan peran besar dalam kampanye ini. Karya-karya mereka mampu menyampaikan pesan penting dengan cara yang menghibur sekaligus mendidik. Pelajar yang memiliki kebiasaan membaca akan lebih mudah memahami dampak buruk narkoba daripada mereka yang hanya mendengar ceramah formal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun