Mohon tunggu...
Donni Sudjatmoko
Donni Sudjatmoko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang yang ingin belajar menulis dan mengungkapkan isi hati dan gagasan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Teknologi untuk Sea Games

12 November 2011   02:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:46 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut catatan kecil saya untuk penggunaan teknologi dalam Sea Games XXVI.

Opening Ceremony oleh Presiden SBY semalam, saya nilai sangat bagus, canggih. Perpaduan lighting, music dan kembang api cukup memukau. Namun sedikit sayang terjadi gangguan pengeras suara yang kurang jelas saat Rita Subowo (Ketua INASOC) dan Andi Mallarangeng (Menpora) memberi laporan. Tapi untunglah api kaldron bisa menyala walaupun Susi Susanti gagal melempar tombak apinya.

Web Sea Games, saya nilai masih jauh dari harapan karena tidak update. Sampai tulisan ini dibuat, berita tentang megahnya opening cermony semalam, tidak ada. Berita emas dayung tidak ada di versi English, sedangkan versi Bahasa Indonesia ada. Padahal jika klik awal masuk langsung ke versi english. Info medal tally di bagian kanan atas tidak diberi link. Untuk melihat  perolehan medali kita harus klik menu Game Result. Kok beda banget ya IT opening ceremony canggih, tapi webnya tidak bagus. Mungkin karena Pak SBY tidak melakukan gladi bersih ya (baca : buka web ini). Nanti Pak SBY akan ku SMS ah, akan kuminta membuka web ini :)

Facebook juga tidak update. Berita terakhir masih tentang rekrutasi  liasion officer dan volunteer. Duhh..

*

Ayo ah.. kita segera berbenah, masih ada waktu. Mari kita membuat kebanggaan untuk Indonesia di mata negara lain, bukan malah sebaliknya, membuat malu. AYO INDONESIA BISA.

Hal-hal di atas, bisa segera diperbaiki. Hal-hal ke depan tolong dipersiapkan dengan baik seperti  teknologi pencatatan waktu dan rekaman foto finish yang sangat dituntut kehandalan perangkat dan man behind the gun. AYO INDONESIA BISA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun