Mohon tunggu...
Ilmiawan Noor Rachim
Ilmiawan Noor Rachim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Awali hari dengan pikiran yang jernih dan penuh ide

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Pilihan Media Untuk Berkonten

9 Juni 2021   16:24 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:24 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era milenial sekarang ini, banyak sekali anak muda yang ingin berkarya di industry kreatif, seperti vlog-ing, fotografi, videografi, dll. Dan ku yakin anak muda jaman sekarang sudah banyak sekali mengenal media sosial, dan media apa aja yang cocok untuk mempublikasikan karya mereka.

Nah, kali ini aku mau share pengalaman ku mencoba bermain di industri kreatif, yakni membuat konten-konten baik itu foto, video, maupun vlog media apa aja yang ku pakai, dan pengalaman apa aja yang udah aku dapet dari media media itu. Berhubung aku juga dari Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, pastinya udah tidak asing sama yang namanya media sosial. Dan jenis konten yang sering aku unggah ke media sosial hanya foto, video, dan beberapa film garapan sendiri

Sebenernya media sosial yang sering ku gunakan untuk mempublikasikan karya ku tidak banyak, hanya beberapa dengan berbagai alasan. Langsung aja di simak>>

YouTube

YouTube menjadikan platform yang sangat bagus untuk membagikan karya kita, seperti foto, video, vlog, dll. Namun YouTube sendiri lebih cenderung kearah video. Nah di YouTube sendiri aku sering pakai jika video yang mau ku unggah berdurasi panjang. Sebab YouTube aku gunain juga sebagai tempat penyimpanan file tanpa ada batas maksimal ukuran format.

Contohnya seperti film garapan sendiri, biasanya tugas dari kampus yang mengharuskan membuat film pendek. Nah tempat ku menyimpan film tersebut agar tidak hilang, ya di YouTube itu sendiri.

Dengan kita menunggah video kita di YouTube, memudahkan kita untuk membagikan link kepada orang lain untuk menunjukan hasil karya yang sudah dibuat.

Ada keuntungan dan kekurangan jika kalian ingin berkonten menggunakan platform YouTube

Kelebihan:

  1. YouTube merupakan platform yang sangat besar, siapa yang tidak mengenal YouTube di tahun sekarang ini. hampir semua orang tahu, bahkan orang tua pun biasanya tahu. platform yang paling umum digunakan untuk membuat konten oleh sebagian besar orang
  2. Bisa digunakan juga sebagai tempat, penyimpanan, karena tidak adanya batasan ukuran file
  3. Durasi yang bisa di unggah hampir tidak terbatas

Kekurangan:

  1. Sangat sulit untuk mencapai trending/memiliki banyak views sebab jika kita tidak sering membagikan link unggahan kita, orang orang tidak akan tahu video tersebut
  2. Regulasi yang terbilang ribet untuk mengunggah satu video
  3. Jika tidak jeli memilih jenis musik, bisa terkena copyright bahkan di hapus oleh pihak YouTube

Instagram

Media yang sangat tidak asing lagi di dengar di jaman sekarang. Platform yang memang ditujukan untuk kaum milenial untuk mengekspresikan diri, media tersebut bisa digunakan untuk menunggah foto, video, vlog, namun dengan durasi yang lebih singkat.

Instagram sendiri jadi platform yang lebih sering aku gunain dibanding YouTube, karena tidak terlalu ribet untuk mengunggah video/foto dibanding YouTube. Dan juga di Instagram video/foto unggahan kita bisa lebih mudah mencapai trending dibanding YouTube.

Di Instagram, aku sering gunain untuk mengunggah foto-foto travelling, video vlog singkat, tips tips foto. Meskipun tidak pernah mencapai trending, tapi setidaknya jumlah views dan likes bisa lebih banyak ketimbang YouTube

Instagram juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, yakni:

Kelebihan:

  1. Pengunggahan konten terbilang mudah/tidak ribet seperti YouTube
  2. Bisa mengunggah foto dan video
  3. Terbilang lebih mudah trending dibanding YouTube
  4. Media yang paling umum digunakan untuk mengabadikan kegiatan sehari hari.

Kekurangan:

  1. Hanya bisa mengunggah video singkat maksimal 1 menit. Jika ingin berdurasi panjang, bisa di unggah melalui fitur IGTV
  2. Jumlah penonton bergantung pada jumlah Followers. cara menambah Followers ialah dengan melakukan saling Follow satu sama lain mem-Follow teman, kerabat, atau nomor kontak di handphone kita
  3. Penggunaan musik dengan royalti bisa berakibat copyright yang nantinya akan di take down/dihapus oleh pihak Instagram

WhatsApp

Meskipun tidak sebaik kedua platform sebelumnya, tapi WhatsApp juga bisa menjadi salah satu media tempat menunggah foto/video juga. Namun dengan durasi video yang lebih pendek, yaitu sekitar 30 detik. Dan proses pengunggahan foto/video pun jauh lebih mudah ketimbang Intagram ataupun YouTube.

Akan tetapi WhatsApp tidak bisa dijadikan platform untuk menghasilkan uang, tidak seperti kedua platform sebelumnya. Dan jumlah views yang dihasilkan bergantung pada banyak kontak nomor yang kita simpan di handphone.

Karena memang pada dasarnya WhatsApp adalah media mengirim pesan seperti SMS. Tapi aku pribadi justru lebih sering mengunggah foto/video singkat di WhatsApp ketimbang media sosial lain, karena lebih simpel.

Sama halnya YouTube dan Instagram, WhatsApp juga terdapat kelebihan dan kekurangannya sendiri, yakni:

Kelebihan:

  1. cara mengunggah konten terbilang sangat mudah dan tidak ribet
  2. bisa mengunggah foto dan video
  3. bisa berkomentar secara langsung kepada si pengirim

kekurangan:

  1. konten yang kita unggah setelah 24 jam akan secara otomatis terhapus, namun tetap bisa di unggah ulang
  2. tidak bisa mengirim link unggahan
  3. jumlah view sangat bergantung pada banyaknya kontak yang di simpan

ketiga platform tersebut lah yang paling sering ku gunain untuk mengunggah konten. Karena memang sebenarnya aku bukan orang yang suka membuat konten untuk di publikasikan. Biasanya aku bikin konten karena emang lagi pingin aja hehe..

dan aku membuat konten juga tidak untuk menghasilkan uang, jumlah likes atau views. Aku membuat konten ya karena emang aku pingin.

Sebenarnya masih banyak sekali platform-platform untuk membuat konten, seperti TikTok, Twitter, Facebook, SnapChat, dll. Tapi aku tidak menggunakan media-media tersebut. Makanya nggak aku bahas kali ini, mungkin lain kali bakal ku bahas kalau banyak yang request, hehe.

Kalau disuruh milih dari ketiga media yang udah ku jelasin tadi, yang mana sih yang paling sering ku gunain sampe sekarang?

WhatsApp, yap, media tersebut yang paling sering ku gunain. Disamping penggunaan nya simpel. Aku juga menyukai fitur '24 jam hapus', dengan fitur tersebut jadi orang tidak bosan melihat konten apa yang kita unggah, dengan demikian kita pasti mengunggah konten terbaru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun