Mohon tunggu...
AWANIS SABRINA WIJAYA
AWANIS SABRINA WIJAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Saya adalah Mahasiswa aktif jurusan Manajemen Resort dan Leisure pada Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Smart City terhadap Tourism Sustainability Futuristik di Kota Bandung

31 Desember 2023   12:48 Diperbarui: 31 Desember 2023   12:53 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Smart City menjadi salah satu program bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Dalam Negri, Kementrian PUPR, BAPPENAS, serta Kantor Staf Kepresidenan yang bertujuan untuk membimbing setiap daerah atau perkotaan yang ada di Indonesia dalam memaksimalkan akan penggunaan fungsi teknologi serta memaksimalkan cara kerja menyusun Masterplan Smart City. Ahli Smart City, Winarno mengatakan bahwa---konsep Smart City salah satunya dengan cara mewujudkan lingkungan yang asri atas diterapkannya konsep pengelolaan serta pemanfaatan limbah dan air yang lebih efisien. Tujuan utama dari penerapan konsep Smart City di Indonesia salah satunya agar berkembangnya tombak perekonomian di Indonesia semakin maju dan berkelanjutan. (Devega, 2017). Industri pariwisata memiliki banyak aspek yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan konsep Smart City. Menarik perhatian wisatawan akan modernisasi di berbagai destinasi kota/daerah menjadi umpan pemerintah dalam menarik investor-investor yang ada di Indonesia agar dapat bekerja sama dalam membangun perkembangan negara Indonesia ke arah yang lebih maju.

Semakin berkembangnya negara Indonesia, semakin maju aspek perekonomian negara Indonesia dalam menstabilisasi serta memberikan inovasi dalam bidang pelayanan yang digerakkan pemerintah dapat bergerak lebih efisien serta berdampak baik bagi masyarakat Negara Republik Indonesia. Konsep Smart City kota Bandung memiliki pemberdayaan serta tata cara kelola sumber daya dengan fungsi yang maksimal dan praktis. Mengembangkan perekonomian yang berkolaborasi dengan kemajuan teknologi seperti adanya dukungan dari beberaapa perusahaan Start Up Local yang tidak hanya berdampak pada pengembangan UMKM, namun juga berdampak pada pengembangan pemanfaatan lahan dan geografi kota Bandung secara baik.

Konsep Smart City yang berbasis dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membuat perkembangan tata cara kelola kota Bandung menjadi lebih cerdas dan efisien. Meningkatnya kualitas hidup serta pelayanan pemerintah kota Bandung kepada masyarakat menjadi salah satu dampak positif dari penerapan sistem Smart City. Konsep Smart City yang diterapkan di kota Bandung dapat menjadi salah satu penyelesaian permasalahan dengan pendekatan yang lebih modern serta meningkatkan integrasi masyarakat kota Bandung. (Ray, 2022)

Pengaruh Konsep Smart City juga berdampak pada perkembangan perekonomian salah satunya pada industri pariwisata. Penerapan konsep Smart City juga membawa industri pariwisata pada konsep Smart Tourism Destination (STD). Smart Tourism Destination adalah konsep penggabungan sistem Teknologi, Informasi, dan Komunikasi dengan bidang Hospitalitity, manajemen pengelolaan destinasi serta perluasan skala industri pariwisata. Pemenuhan kebutuhan yang berbasis pada kemajuan teknologi meningkatkan kualitas destinasi serta wisatawan yang berkunjung (Fauzan Akbar Bachrian a, 2021). Smart Tourism Destination sangat berpengaruh pada perkembangan serta keberlanjutan sebuah destinasi. Berkembangnya inovasi pada atraksi serta pemanfaatan potensi destinasi, meningkatkan posibilitas keberlanjutan destinasi tersebut. Teknologi yang juga dapat berperan untuk mempromosikan, membuat inovasi budaya yang baru serta pemingkatan kualitas pelayanan yang maksimal berbasis teknologi terbarukan. (Fauzan Akbar Bachrian a, 2021)

Sesuai dengan UU No. 10 tahun 2009, "Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatannyang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi dan multi-disiplin, yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengusaha." (Undang -- Undang No. 10 Tahun 2009).

Destinasi wisata menjadi salah satu tombak perekonomian yang berpengaruh di kota Bandung. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, intensitas jumlah kunjungan wisatawan pada wisata nusantara (wisnus) meningkat sebesar 2 disetiap tahunnya (Sukriah, 2014). Data lain yang berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Bandung menunjukan perkiraan jumlah wisatawan manca negara ke kota Bandung meningkat sebesar 3-4%pada tahun 2019 hingga 2021. Sebanyak 252 ribu wisatawan mancanegara mengunjungi destinasi di kota Bandung pada tahun 2019. Meningkat pada tahun 2020, dengan sebanyak 30 ribu wisatawan mancanegara mengunjuni destinasi di kota Bandung. Dan pada tahun setelahnya, tahun 2021 sebanyak 37 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke kota Bandung. Data tersebut bersumber dari Badan Statistik Pusat Kota Bandung. Peningkatan intensitas berkunjung wisatawan mancanegara ke kota Bandung meningkat dengan adanya pengaruh Smart City yang diterapkan sejak tahun 2016 di kota Bandung. Dengan adanya peningkatan jumlah yang signifikan sektor pariwisata kota Bandung berdampak bagi perkembangan perekonomian kota Bandung. 

Penerapan Smart City yang menjadi salah satu program pemerintah dalam mewujudkan 'Gerakan 100 Smart City' di Indonesia menjadikan kota Bandung sebagai kota yang berpotensi dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data dari laman resmi Bandung.go.id---menyatakan kota Bandung memenangkan penghargaan pada Indonesian Smart Nation Award 2015 sebagai salah satu Smart City terbaik ke-2 dengan kategori Kota Besar berpredikat B. Strategi melibatkan konsep Smart City kepada perkembangan kota Bandung memunculkan inovasi Smart Tourism Destination yang kini menjadi konsep yang efektif dalam pengembangan destinasi yang ada di kota Bandung. (Miftah, 2016). Smart Tourism Destination yang diterapkan di kota Bandung berfokus pada pemenuhan kebutuhan, pelayanan, promosi serta perencanaan pengembangan pariwisata.

 Berdasarkan data yang diambil dari jurnal Destinasi Pariwisata, UNUD---bahwa terdapat beberapa keuntungan yang didapat akan penerapan Smart Tourism Destination dibeberapa destinasi di kota Bandung. Adanya kolaborasi akan teknologi dengan lingkungan di masyarakat, keterlibatan stakeholder yang memanfaatkan platform digital sebagai sistem saraf responsif, serta kemudahan dalam mengakses informasi aktivitas wisatawan dengan menggunakan platform digital untuk mengetahui pembaharuan terkini aktivitas wisatawan yang terjadi pada sebuah destinasi (Fauzan Akbar Bachrian a, 2021).

Seperti inovasi yang dikembangkan oleh pemerintah dengan membuat sebuah aplikasi Bandung Sadayana Smart City yang memudahkan akses wisatawan akan informasi sebuah destinasi. Aplikasi tersebut menunjang wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi destinasi yang ada di kota Bandung dan mengenal lebih jauh destinasi tersebut. Tersedia profil serta fasilitas yang diberikan pada sebuah destinasi dijelaskan secara rinci pada aplikasi tersebut. Adanya kemudahan akses informasi baik bagi wisatawan maupun stakeholder akan informasi terbarukan pada sebuah destinasi, menjadi salah satu tujuan utama yang tercapai dalam menerapkan sistem Smart Tourism Destination.  

Tidak hanya kemudahan informasi, namun juga pemberdayaan kualitas hidup masyarakat sekitar serta pembaharuan kualitas fasilitas akses yang meningkat juga terwujud atas dasar penerapan konsep tersebut (Fauzan Akbar Bachrian a, 2021). Pemerintah kota Bandung tidak hanya mengimplementasikannya dengan membuat platform, namun juga penyediaan fasilitas yang terkoneksi dengan sistem Internet of Things (IoT). Seperti penyediaan fasilitas free wifi, penerapan sistem scan QR codes untuk lebih dari 650 sepeda Obike di beberapa hotel di kota Bandung.

Beberapa destinasi di kota Bandung yang telah menerapkan sistem Smart Tourism Destination, diantaranya; Museum Asia Afrika, Masjid Raya Bandung, Taman Film. Tidak hanya destinasi budaya dan kreasi, terdapat beberapa destinasi wisata alam yang juga menerapkan sistem Smart Tourism. Seperti, Bukit Bintang, destinasi wisata alam Ciwidey Kawah Putih, Sanghyang Heuleut, Kebun The Sukawana, serta Taman Konservasi Ir. Djuanda. Destinasi diatas merupakan destinasi yang sukses mewujudkan impian Smart Tourism di kota Bandung (Fauzan Akbar Bachrian a, 2021).

Dengan adanya pemberdayaan pada bidang kemudahan proses pertukaran informasi, aksesibilitas yang terus berkembang, fasilitas dan penggunaan teknologi yang terus berinovasi menjadikan destinasi-destinasi yang ada di kota Bandung semakin maju ke arah yang lebih modern serta futuristik. Selain kemudahan perolehan informasi pada dunia digital, Smart Tourism juga menerapkan aspek gabungan dari beberapa komponen pengembangan konsep Smart City. Seperti mengembangkan Smart Branding yang menjadikan pariwisata sebagai identitas kota Bandung serta meningkatkan kualitas dan daya saing antar destinasi. Menggabungkan komponen Smart Living agar terciptanya kelayakan pola aksesibilitas serta mobilitas hidup wisatawan dan masyarakat sekitar. Memanfaatkan fungsi teknoogi secara maksimal agar terciptanya Smart Society dalam meningkatkan produktifitas sumber daya manusia dan tenaga ahli yang berada di kota Bandung. 

Adanya kolaborasi akan teknologi serta potensi pariwisata yang ada di kota Bandung, dapat memaksimalkan potensi serta meningkatkan destinasi kepada modernisasi dan mewujudkan kota Bandung yang lebih futuristik (Fauzan Akbar Bachrian a, 2021). Smart Tourism Destination sangat berpengaruh pada upaya sustainability pada sebuah destinasi. Dengan pemanfaatan konsep Smart City pada industri pariwisata serta inivasi akan membangun Smart Tourism di kota Bandung, dapat memaksimalkan fungsi serta kualitas dari 4 komponen pengembangan usaha keberlanjutan destinasi. Penerapan sistem digital dan teknologi komunikasi membawa perubahan yang signifikan pada era global society 5.0. Peningkatan kualitas pada akomodasi, atraksi, fasilitas penunjang pemenuhan kebutuhan serta memaksimalkan unsur hospitality pada sebuah destinasi (Mircea Eremia, 2017). Seperti pada laman resmi Badan Pusat Statistik kota Bandung, dengan adanya kolaborasi teknologi memudahkan industri pariwisata dalam memperhatikan aktivitas serta data rekapitulasi kunjungan setiap wisatawan. Pemberian pelayanan yang berbasis digital, dapat mengefisienkan kinerja sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan serta pemenuhan kebutuhan wisatawan. 

Pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) pada proses penyebaran informasi sangat berdampak besar bagi perkembangan destinasi. Dikutip dari Jurnal Master Pariwisata yang mengatakan bahwa negara Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak yang menduduki posisi ke-6 dari negara pemanfaatan internet terbanyak didunia. Dengan adanya dominasi dan kontribusi generasi muda milenial yang lebih melek akan arus media sosial. Dengan fakta diatas, dapat diketahui bahwa metode pemasaran paling efektif dengan melalui platform media sosial (Rifki Rahmanda Putra, 2020).

Sumber media dan referensi : 

  https://smartnation.id/langkah-pemerintah-kota-bandung-dalam-implementasi-smart-tourism/

https://bandungkota.bps.go.id/indicator/16/622/1/perkiraan-jumlah-kunjungan-wisatawan-ke-kota-bandung-berdasarkan-pintu-masuk-kota-bandung.html

https://www.kominfo.go.id/content/detail/11656/langkah-menuju-100-smart-city/0/sorotan_media

https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/viewFile/2389/1595#:~:text=Modernisasi%20tidak%20hanya%20memberi%20efek,%2C%20konsumerisma%2C%20dan%20kenakalan%20remaja.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877705817309402

https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/1110

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jumpa/article/view/61568

https://ejournal.upi.edu/index.php/jurel/article/view/2904

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun