Mohon tunggu...
Awang Ibrahim
Awang Ibrahim Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Padang Panjang

Saya menyukai apa yang tidak saya benci

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Sunyi

13 Mei 2021   15:57 Diperbarui: 13 Mei 2021   16:03 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila ku ikuti setiap rasa,,,, tak akan cukup kata untuk mengutarakanya
Semakin ku gali isi hati,,,, semakin sunyi
Kesunyian dengan senandungnya yang sulit kupahami
Aku terbatas sedangkan Dia Maha Luas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun