Mohon tunggu...
Awang Haryadi
Awang Haryadi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Antusias pada teknologi Blockchain dan Pemasaran Digital

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Edu to Earn (E2E) sebagai Solusi atas Masalah Pendidikan di Indonesia

12 Maret 2024   00:23 Diperbarui: 12 Maret 2024   00:27 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru diberi kompensasi berupa kehadiran mengajar dalam kelas, memberikan hasil tes, menjual e-book (dalam format NFT), dan aktivitas tertentu lainnya. Untuk setiap aktivitas ini, guru menerima imbalan cryptocurrency yang tentu saja dapat ditukarkan dengan mata uang fiat. Konsep ini memungkinkan guru memperoleh penghasilan lain selain penghasilan yang diterimanya dari lembaga pendidikannya.


Dalam konsep ini, semua kegiatan diberi imbalan dalam bentuk cryptocurrency, sehingga baik guru maupun siswa mendapat penghasilan dari kegiatannya, mendorong semua orang yang terlibat untuk berkontribusi  aktif dalam dunia pendidikan sehingga permasalahan atas tingginya biaya pendidikan dan rendahnya penghargaan kepada guru dapat diatasi dengan baik, pemerintah perlu menyiapkan ekosistem, platform dan regulasinya.
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun