Kita tahu, saat ini Film Nasional sudah mulai bangkit sejak Ada Apa Dengan Cinta yang menembus angka dua juta penonton di tahun 2003 silam. Kemudian disusul kembali dengan berbagai Film Nasional karya anak bangsa sampai saat ini. Laskar Pelangi misalnya, film yang diangkat dari sebuah karya Novel karya dari Andrea Hirata mampu mendobrak penonton hingga 4,6 Juta. Geliat tingginya angka penonton dari masa ke masa untuk film Indonesia ini tentunya tidak lepas dari para Sutradara dan Pemilik Naskah kreatif yang senantiasa berinovasi dalam mencari ide cerita yang menarik dikemas dengan cantik dalam sebuah alur film. Bagaimana caranya melahirkan para sutradara atau pemilik naskah film yang kreatif?? tentunya hal ini tidak lepas dari yang namanya dunia pendidikan di Indonesia sendiri. Memang tak dipungkiri salah satu wadah yang mengapresiasi karya film pemula adalah komunitas film yang ada. Komunitas film merupakan salah satu tulang punggung dari perfilman di Indonesia. Karena dari sanalah lahir berbagai karya nyata berupa Film Indie yang mengangkat pesan di masyarakat atau juga dalam bentuk film pendek yang masih perlu terus di lakukan perbaikan agar lebih baik Lagi.
Di Bandung, sebagai dosen sistem multimedia. Mencoba membuat Komunitas Film Pendek Bandung. Dengan basisnya adalah kampus dan para anggota mahasiswa, diharapkan dapat melahirkan Film Nasional yang bermutu dan berkualitas nantinya. Beberapa karya film pendek dari mahasiswa yang juga diikutkan dalam beberapa festival film di Indonesia antara lain :
1. Die...t
3. Tatang Men
6. The Criminal
7. Cerita Kita
9. Zombie Attack on Poltek Coy
10. Friendship
Anda juga bisa ikut menonton dan memberikan masukan kepada mereka. Disini kami membutuhkan bantuan anda sebagai komentator pemberi masukan agar film Komunitas bisa bangkit kembali. Akhir kata saya ucapkan juga terima kasih atas kepedulian anda terhadap perfilman nasional dan semoga semakin jaya perfilman di Indonesia.
Rolly Maulana Awangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H