Mohon tunggu...
Awang Faisyal Rachman
Awang Faisyal Rachman Mohon Tunggu... Buruh - Hidup dan Berpikir

Saya orang bodoh yang berusaha mencari kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Informasi Sains Nabi Idris di Piramida Giza

25 September 2019   23:25 Diperbarui: 8 Oktober 2019   15:23 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa ada klaim konyol bahwa Piramida Giza Mesir dibangun oleh alien??

Karena pada strukturnya tersisip informasi-informasi sains yang mustahil sudah diketahui oleh manusia-manusia di zaman itu, yaitu :

1. Informasi luasan daratan bumi (padahal belum ada satelit)
2. Informasi jarak antar planet & matahari (padahal belum ada teleskop hubble)
3. Informasi massa bumi, massa matahari, massa bulan.
4. Informasi kecepatan cahaya, jari-jari bumi.
5. Informasi nilai konstanta gravitasi, rumus pythagoras, rumus golden ratio

Yang menurut jurnal berikut, hal itu bukanlah "kebetulan", tapi sengaja disisipkan, dan pastilah ada intervensi dari "luar", bukan dari bangsa mesir kuno :
https://www.researchgate.net/publication/306097887_The_Great_Pyramid's_conspicuous_speed_of_light_latitude_is_no_accident

Juga disebut sbg bangunan hasil dari "inspirasi Ilahi" oleh jurnal yg ini :
http://adsabs.harvard.edu/full/1916PA.....24..624C

Berdasar bukti-bukti catatan kuno, tidak ada bukti bahwa alien lah yang membangun piramida.
Tapi yang diceritakan, pembangunnya adalah sosok dewa, yang membawa pengetahuan dari langit/mahadewa.

Menurut teks hermetik, sosok tersebut tidak bernama, hanya di kenal sesuai pengakuannya atau julukan atas keahliannya.
- Orang mesir menyebutnya Dewa Thoth, pembawa pesan dari Osiris.
- Orang Yunani menyebutnya Dewa Hermes, pembawa pesan para dewa
- Pemeluk agama Samawi menyebutnya sebagai Henokh (artinya "dipersembahkan") atau Idris (artinya "belajar")

Mitologi kepercayaan mesir adalah kepercayaan yang dicatat berdasar tradisi lisan, yang didalamnya juga bercampur dengan mitos-mitos urban hasil pemikiran banyak orang.

Jadi, lebih akurat jika yang dijadikan acuan adalah, apa yg dianggap paling tinggi nilai derajatnya sbg perkataan asli dari dewa mereka. Misal: kitab Thoth, kitab osiris, kitab hermes.
Dan kesemuanya ternyata memuat pokok ajaran samawi, termasuk gaya bahasanya, anda bisa baca di kitab dewa hermes/thoth (divine pymander):

https://www.sacred-texts.com/eso/pym/Index.htm
"Jangan menyembah segala sesuatu yang ada di bawah dan di atas dengan cara seperti kepada Allah; karena jika engkau melakukannya, maka engkau keluar dari kebenaran"
"Lihat juga Tujuh Dunia ciptaanNya, dihiasi dengan perintah abadi, dan mengisi keabadian dengan jalan yang berbeda"
"Jika segala sesuatu menjadi hidup, baik yang ada di surga, dan di bumi, semua Kehidupan dalam segala hal dibuat oleh Allah"
"Tubuh-Nya, tidak berwujud, tidak terlihat, tidak dapat diukur, tidak dapat diperluas, tidak seperti tubuh lainnya (manusia)"
"Dan dia mengutus Manusia, Yang Abadi, dan yang fana"

Jadi bisa saya simpulkan, dewa Thoth, dewa Hermes yang disebut-sebut sebagai pembangun piramida, tidak lain adalah Nabi Idris.

Idris atau Hurmus Al-Haramisah, Nabi yang berdakwah di Memphis, dijuluki sebagai "daras/idris" karena suka menulis dan belajar. Juga dijuluki "Singa" karena keberaniannya.

(sumber)

Selain piramida, adapula peta yang tidak masuk akal, berasal dari mesir kuno, tapi bisa menggambarkan peta dunia sec akurat seperti hasil foto satelit??
Saya pikir ini pun juga peninggalan Nabi Idris

(sumber)

Sebenarnya, tujuan awalnya piramida dibangun bukan untuk jadi kuburan, Firaun lah yang mengalihfungsikannya jadi kuburan.
Masa pembangunannya juga bukanlah di masa Firaun (seperti kata egyptologist/ahli budaya), tapi lebih tua lagi berdasar kajian ahli geologi bebatuan.

(sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun