Mohon tunggu...
Awang Darmawan
Awang Darmawan Mohon Tunggu... -

Hanya seorang penulis picisan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Eh.. Salah Tangkap

24 Januari 2012   13:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:30 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_157258" align="alignright" width="384" caption="Pangkalan Ojek Cidodol"][/caption] Selasa sore (24/01/2011)  kampung Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dikagetkan dengan penangkapan salah seorang tukang ojek. Sebut saja Alex (bukan nama sebenarnya). Tepat pukul 16.47 WIB Alex yang sedang 'markir' -kegiatan di sela ngojek- tiba-tiba diseret masuk oleh seorang tak dikenal yang mengaku polisi ke dalam mobil berplat 'F'. Tukang ojek yang lain mencoba untuk mencegahnya. Namun mereka tidak berani melawan karena orang yang mengaku polisi itu menunjukkan senjata laras pendek yang dibawanya. "Kira-kira ada 8 orang di dalam mobil, 2 orang cewek diantaranya.", demikian pernyataan Anjas (bukan nama sebenarnya) yang sempat menghalang-halangi orang yang tidak dikenal tersebut menangkap temannya, Alex. Sore itu kami hanya bisa menunggu kabar dari Alex. Sempat beberapa kali dihubungi, namun hp-nya tidak aktif. Pukul 19.34 WIB akhirnya Alex dipulangkan. Dari pernyataan Alex, orang yang menangkapnya tersebut adalah polisi dari Polsek Taman Puring, Jakarta Selatan. Salah seorangnya bernama Ridho. "Salah tangkap. Dikira saya yang jambret tuh cewek. Ternyata cumi, cuma mirip", cerita Alex kepada warga kampung yang dari tadi was-was menunggu kabarnya. Selagi Alex bercerita, mobil yang mengantar Alex ditahan oleh warga. Hampir saja dihakimi oleh warga, sebelum akhirnya melarikan diri, lagi-lagi dengan menunjukkan pistol yang dibawanya. Mungkin ini bukan yang pertama kalinya polisi salah melakukan penangkapan. Entah karena prosedur penangkapan yang tidak dilaksanakan atau memang karena 'mentang-mentang' polisi seenaknya saja menangkap orang sipil, terlebih yang tidak berduit. Seharusnya polisi meminta maaf kepada kami warga kampung Cidodol, terutama Alex dan keluarga karena telah mencemarkan nama baik kami. Bukan malah melarikan diri.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun