Gak nyampai 2 hari motor yang kami pilih akhirnya datang, gak perlu cerita juga khan proses belinya (rahasia dapur Gan.. yang jelas harus lego Shiro hiks..). Bodynya yang futuristik bikin enak ngeliatnya. Ditambah aksesoris yang sudah diberikan saat datang membuat kami loncak-loncak kegirangan (gak segitunya sih, body kami gak memungkinkan lonjak-lonjak hahaha). Gogling nama untuk motor baru kami, terpilihlah nama Negro (artinya hitam, dalam bahas Itali).Â
Untuk ukuran mesin dan kenyamanan berkendara, menurutku lumayan BAHAYA!!!!!
Walaupun pernah mengendarai si Gendut. Vario 150 ini lebih alus, aku boncengan dengan nyonyah rasanya lari sampai 70 masih enteng-enteng saja. Bahkan saking entengnya kami nyaris nyungsep di Jl. Raya Solo, saat kami berencana menghadiri pernikahan kawan kami. Saat itu jalan nampak basah setelah hujan, sehingga aku gak memperhatikan jika ada jalan yang berlobang karena tertutup genangan air. Walhasil saking nyamannya ni Negro, bawaanya pengen tancap gas mulu. Walhasil ya itu tadi nyaris nyungsep.... Untunglah ni Motor memang yahud, rem-nya pakem abis...... Pokoknya Vario 150 Sempurna. Upahnya istri manyun mulu, padahal masih nyaris lho, belum nyungsep beneran hiahahaha.....
Uniknya lagi (semacam ndeso aku ini), ternyata kunci Honda Vario 150 memiliki semacam tombol yang ketika ditekan akan membunyikan motor. Walahhhh cukup membantu bagi orang-orang yang pelupa macam aku ini, saat mencari motor di parkiran yang berjubel. Asik khan!! kurang apa coba!!? Vario 150 eSP Sempurna kan!!
Acara mengunjungi mertua-pun kini serasa nyaman, walaupun jalan yang naik turun ajaib, kami tenang-tenang saja mengendarainya.Â
Bahkan yang lebih asik lagi, saat aku lelah, istri siap menggantikannya.
Seru kan.....
Trimakasih Vario 150, memang  Sempurna!!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H