Mohon tunggu...
Muhamad Dhimas Dharmawan
Muhamad Dhimas Dharmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis, bermusik, dsb.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bantu Majukan UMKM Desa, Kelompok 147 KKN UINSU Membantu Pabrik Roti Rumahan Menarik Minat Konsumen dengan Membuatkan Logo Baru

13 Agustus 2024   01:57 Diperbarui: 13 Agustus 2024   02:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasaran roti Rahman/dokpri

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian desa, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 147 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UINSU melakukan program inovasi terhadap desain logo pabrik roti Rahman yang berada du Dusun IV, Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Sebelumnya, para Mahasiswa di kelompok ini mengunjungi pabrik roti tersebut yang lokasinya tidak jauh dari posko kelompok. Kunjungan ini berlangsung pada Senin, 12 Agustus 2024.

Kelompok 147 KKN UINSU keliling pabrik roti Rahman Dusun IV Desa Lalang/dokpri
Kelompok 147 KKN UINSU keliling pabrik roti Rahman Dusun IV Desa Lalang/dokpri

Ditemani oleh Pak Lik, selaku Owner dari pabrik roti Rahman, para Mahasiswa kelompok 147 KKN UINSU diajak berkeliling untuk melihat bagaimana proses pembuatan roti yang ada di pabrik tersebut. Tidak hanya satu jenis roti, pabrik roti Rahman memiliki berbagai jenis variasi mulai dari roti kosong manis, roti selai coklat, roti selai srikaya, roti kering, dan masih banyak lagi jenis lainnya.

Mahasiswa kelompok 147 KKN UINSU melakukan proses pembuatan roti/dokpri
Mahasiswa kelompok 147 KKN UINSU melakukan proses pembuatan roti/dokpri

Beruntungnya, para Mahasiswa diberikan kesempatan untuk merasakan proses pembuatan roti yang tadinya berasal dari bahan-bahan mentah seperti tepung terigu, mentega, gula, dan sebagainya menjadi sebungkus roti hangat yang enak dan siap disantap.

Pembuatan roti oleh pegawai pabrik roti Rahman/dokpri
Pembuatan roti oleh pegawai pabrik roti Rahman/dokpri

 Dalam wawancara yang dilakukan oleh Fitrah Affandi Harahap, selaku Humas di kelompok 147 KKN UINSU, Pak Lik menyampaikan bahwa terdapat empat pekerja termasuk dirinya yang bekerja di dalam pabrik sebagai pembuat roti, dan tiga pekerja yang bertugas untuk memasarkan produk.

"Kalau untuk lama berdirinya, kami sudah beroperasi sejak tiga tahun yang lalu. Memang masih terbilang cukup baru sebagai pabrik, tapi untuk pemasaran produk kami sudah banyak yang menjadi penampung dan lokasinya termasuk jauh juga. Paling jauh pemasaran produk kami itu sampai ke Hinai", ucap Pak Lik.

Pemasaran roti Rahman/dokpri
Pemasaran roti Rahman/dokpri

Beliau juga menambahkan bahwa untuk pemasaran produk roti yang mereka buat itu biasanya ke warung-warung atau beberapa personal yang menjadi distributor. Bahkan ada beberapa dari distributor yang melakukan pemasaran roti Rahman ini secara online di sosial media. 

Akan tetapi, meski harga roti yang terjangkau mulai dari Rp. 2.500 per bungkus, Pak Lik sendiri masih merasakan beberapa kendala. Diantaranya seperti tenaga pemasaran yang masih terbilang kurang, pengetahuan SDM yang minim akan pemasaran digital, hingga desain logo yang sepertinya kurang menarik minat konsumen.

Mendengar keluhan tersebut, kelompok 147 KKN UINSU dengan sigap membantu kendala yang Pak Lik rasakan dengan memberikan jalan keluar yang tepat. Tim Perencanaan, Desain, dan Dokumentasi (PDD) langsung membuat desain terbaru untuk pabrik roti Rahman dengan inovasi yang menarik. 

Selain itu, bersama ketua kelompok, tim humas memberikan edukasi terkait cara melakukan pemasaran produk secara digital, seperti menginformasikan melalui sosial media secara konsisten, membuka partai besar ataupun kecil bagi konsumen yang ingin memesan untuk kebutuhan acara, hingga memberikan tips dan trik rahasia agar konsumen semakin tertarik dan menjadi pelanggan tetap.

Pemasaran roti Rahman oleh Mahasiswa Kelompok 147 KKN UINSU /dokpri
Pemasaran roti Rahman oleh Mahasiswa Kelompok 147 KKN UINSU /dokpri

Tidak hanya sampai disitu, kelompok 147 KKN UINSU juga membantu memasarkan secara langsung kepada Siswa-Siswi SMP N 3 Tanjung Pura agar produk roti Rahman semakin dikenal dan dapat menarik minat konsumen.

"Saya sangat berterima kasih kepada para Mahasiswa KKN UINSU karena sudah membantu memberikan edukasi kepada kami semua, dan logo yang dibuat juga sangat menarik sekali. Kami harap dengan logo baru ini bisa menjadi pemicu agar produk roti Rahman semakin diminati dan dicari oleh konsumen di luar sana", ucap Pak Lik sambil berjabat tangan dengan Mahasiswa kelompok 147 KKN UINSU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun