Dalam hentakkan gas motorku, kudengar
Lirih suara memohon padaNya, "semoga dagangan laku"
Secukupnya untuk memenuhi kebutuhan
Kudengar jg begitu keras suara memohon "SEMOGA DAGANGANKU LAKU"
Karena terjepit oleh kebutuhan, hanya bisa melanjutkan kehidupan,Â
Sarana dan prasarana yg seadanya, lampu redup, rak kayu, tersusun telo, ubi dan nanasÂ
Kiasan seorang tua, jika beli telo tak perlu dipilih lagi karna penjualnya yg berpengalaman, telo sudah pasti meduk
Apakah aku harus menepi membelinya, atau putar balik membelinnya,Â
Aku belum butuh dan ingin makanan itu,Â
Karena penjual tidak ingin dikasihani, maka jika butuh dan ingin maka belilah dan masak untuk dimakan,Â
Dan jangan membeli karna rasa kasihan,Â
Semua berjuang, merangkak perlahan, roda pasti berputar, yakin!Â
Mugi mugi diparinggi laris, berkah,.. Amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H