Mohon tunggu...
awan hitam
awan hitam Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Logika

Nurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ikan Besar

11 Desember 2018   13:11 Diperbarui: 11 Desember 2018   13:16 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sambil meminta dam beli cumi2 yang ditangkap orang-orang di jalanan

sampai di dermaga paling ujung 

mancing diletakkan disamping sambil berbaring, hening dan langit cerah bersisik

mencari kopi, tak dapat,  pancing disambar ikan jatuh ke laut

mencoba mencari pinjam pancing teman, mengais ngais akhirnya dapat kembali

pancing berputar dan disangkutkan dibawah, tarik dan putuskan,

ganti leder besar, pemberat setelunjuk, mata pancing besar, umpan cumi satu.

lempar umpan ke laut, pancing ditaru diikat,

pancing bergoyang, dan diam,

kucoba menarik perlahan, dan sentak masih ada ikan,

fis on, reel menjerit, tangan gemetar, orang 2 berkumpul, memberi nasehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun