Mohon tunggu...
Tugu Monas Salirane
Tugu Monas Salirane Mohon Tunggu... Administrasi - Berbagi, walaupun hanya imajinasi.

Pe_cinta Seni Kata, Arch_Designer_Bkuwatarch.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tafsir, (Keadilan)

21 Februari 2024   15:44 Diperbarui: 21 Februari 2024   15:47 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilih mendung sebagai atap,

Bukan, langit dalam ber-martabat,

Menggali bumi tafsir,

Se-raya ber-adab,

Balada, balada se-tapak,

Bukan-lah kita mendaki gunung ?,

Mencapai filsafat, geram jiwa yang mendekap,

Menyelisih waktu, berhembus,

Ketika semilir ber-pendapat,

Menyimpan rapat-rapat bunga khianat,

Durjana, durjana, kelakar,

Se-macam mahzab, hampir,

Hamparan tersaji,

Mimbar keadilan ter-patri,

Tua-muda,

Kaya-miskin

Pasti-kan menanti,

Dan menunggu,

Menunggu dalam abadi.

~salam. Se-lapak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun