Ketepatan dalam memilih lokasi dan menargetkan pemilih juga menjadi hak yang krusial dalam pengunaan baliho untuk mencapai tujuan, dengan penempatan yang strategis baliho dapat mencapai kelompok pemilih tertentu seperti wilayah tertentu di mana ketersedian akses internet masih terbatas. Hal ini menjadikan baliho sebagai alat kampanye politik yang tepat dalam mencapai sasaran komunikasi politik. Dengan itu tanpa media digital, baliho cukup efesiens menjadi sarana utama untuk menyampaikan informasi dan membentuk citra positif kandidat dalam masa kampanye politik pemilu 2024.
Tanpa teknologi media digital yang mudah dan cepat berubah di era ini, kandidat dapt focus terhadap program kerja dan interaksi langsung dengan pemilih melalui kehadiran fisik dan acara-acara kampanye secara langsung. Meskipun pengunaan baliho ini efektif tetap penting untuk memahami kecenderungan dan kebiasaan pemilih di wilayah tertentu, diperlukan juga pendekatan yang baik antara kandidat dan pemilih untuk mencapai dampak kampanye yang optimal. Dan juga diperlukan analisis mendalam apakah masyarakat responsive terhadap kampanye tradisional , dan sejauh mana keadiran media digital mempengaruhi cara masyarakat menerima informasi politik, hal tersebut dapat membantu kandidat dalam merancang strategi kampanye yang paling efektif. Â
SIMPULAN DAN SARANÂ
      Dalam latar belakang pemilihan umum, komunikasi politik dan perencanaan strategi kampanye politik memiliki kaitan dan peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan kandidat, mempengaruhi opini publik, membentuk citra kandidat, mempengaruhi keputusan pemilih. Baliho sebagai salah satu bentuk media massa luar ruang yang terbukti menjadi alat kampanye politik yang efektif. Pada tulisan ini di fokuskan pada pengunaan baliho tanpa melibatkan media digital, dan disimpulkan bahwa pengunaan baliho memberikan peluang kepada kandidat dalam membangun citra politik mereka dan pengunaan baliho memberikan kehadiran fisik yang kuat terhadap publik.
Saran-saran dalam memperhatikan faktor seperti, desain visual yang baik, lokasi dan penempatan yang strategis, penggalangan simpati melalui prilaku politik, dan konsistensi pesan kampanye, analisis preferensi masyarakat, pemantauan dan evaluasi penggunaan media baliho pada wilayah tertentu, diarahkan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan media baliho dalam kampanye politik. Dengan memperhatikan hal tersebut kandidat dapat mengoptimalkan pengunaan media baliho sebagai alat komunikasi politik yang efektif teyrutama dalam membangun citra dan identitas politik serta mendapat dukungan dan simpati masyarakat. Â Â Â Â Â Â
Daftar Pustaka
Adiputra, B. L. (2023). PENGGUNAAN MEDIA BALIHO OLEH PUAN MAHARANI MENJELANG PEMILU INDONESIA 2024 DI ERA 5.0. Jurnal Neo Societal , 195.
Budiana, A. (2023, Oktober 30). Baliho Kampanye untuk Siapa? Retrieved 1 3, 2024, from Kumparam.com: https://kumparan.com/agusbudiana91/baliho-kampanye-untuk-siapa-21To8wHxJOP/2
Gunanto, D. (2023, Oktober). Baliho, Partai Politik dan Pendidikan Politik. Retrieved Januari 5, 2024, from umj.ac.id: https://umj.ac.id/opini/baliho-partai-politik-dan-pendidikan-politik/
Khatami, M. I. (2021). EKSISTENSI "BALIHO 2024" DALAM PERTARUNGAN ELEKTABILITAS: ANALISIS PENCITRAAN TOKOH POLITIK. Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (JISIP-UNJA) , 19.
Susanto, E. H. (2013). Dinamika Komunikasi Politik Dalam Pemilihan Umum. Jurnal Kajian Komunikasi , 165.