Mohon tunggu...
Awalus Shoim
Awalus Shoim Mohon Tunggu... Pengacara - pribadi natural dan kesederhanaan

aktifitas kemasyarakatan dan pemerhati sosial budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Belajar Merdeka" Ala Joglo Tana Tinggi Jonggol

19 Agustus 2022   07:30 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:34 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan sore itu tanggal 16 Agustus 2022 dari jalur Transyogi Cibubur kalau lancar bisa dua jam menuju arah akses lain Puncak dua, yang secara administratif masuk wilayah Sukadamai Sukamakmur Bogor atau di kenal Gunung Siem Jonggol, akses masuk melewati pertigaan Mengker terus menanjak kita akan disuguhi pemandangan alam pedesaan yang indah serta vegetasi tanaman yang lebih beragam. Termasuk karakter khas kampung dengan budaya kesemarakan menyambut HUT bangsa Indonesia ke 77 dengan aneka umbul umbul, bendera dan panggung perlombaan.Setidaknya ada empat komunitas dan profesi yang terlibat dalam acara ini, adalah LBH Kesehatan Republik Indonesia, Koalisi Peduli Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), Yayasan Ibadah Insan Sejati(INSANI) dan IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia), berpadu dalam Upacara Bendera Peringatan HUT bangsa Indonesia 77 dengan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis serta pemberian bingkisan pada warga seputaran Gunung Siem Joglo Tana Tinggi.

Tina Tamher, SH MH sebagai ketua INSANI dan LBH Kesehatan menyatakan bahwa acara ini selain menjadi refleksi rasa syukur juga aharapan dan mendorong pemerintah dan para stakeholder lebih memberikan kejelasan transformasi sistem kesehatan masyarakat dan penegakan hukum secara adil dan tegas keatas, selama ini tumpul dan tajam kebawah. " Merdeka bukanlah dimaknai bebas tanpa aturan. Merdeka juga bukan berarti semena-mena saat berkuasa, ini kita bisa rasakan saat ini lembaga yang mestinya memberikan pengayoman dan jaminan keamanan justru malah sistematis melakukan kejahatan dan jelas berusaha ditutupi, kenapa kami begitu bersemangat menggaungkan Indonesia Raya Tiga Stanza, karena disitulah makna yang sesungguhnya terkikis kini utamanya di Stanza dua dan tiga, silahkan resapi dan pahami, sayangnya kadang kita hanya sekadar melebihi tidak lebih dari tiga menit kita merasa kepanjangan sedang konsep kita bernegara ada disitu ",  pungkas Tina.

Sebagaimana saat pelaksanaan upacara diungkapkan oleh Inspektur upacara bahwa perlunya refleksi kemerdekaan ini menjadi tonggak untuk terus perbaiki kelayakan hidup dalam hal kesehatan, mulai dari jaminan sosial kesehatan yang tidak memberatkan juga layanan klinis serta promotif dan preventif dalam layanan kesehatan.

 "Identifikasi bangsa Indonesia adalah berbeda inilah modal awal kita, selanjutnya kreatifitas dan puncaknya menikmati kebaikannya, bangsa yang penuh keragaman ini justru menjadi kuat karena karakter dan iktikad untuk kebersatuannya, negara ini rechtsstaat bukan machtsstaat demikian tegas dinyatakan dalam butir Pancasila- berdasarkan atas hukum bukan kekuasaan belaka", tegas Shoim, inspektur upacara.

Joglo Tana Tinggi   melaksanakan upacara HUT Bangsa Indonesia ini sudah ketiga kalinya dan terus diniatkan bersama sama LBH Kesehatan dan komunitas lainnya dan masyarakat tiap tahunnya", Tutup Tina di sore itu dalam kesejukan alam perbukitan Sukamakmur.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun