Laga pekan ke 36 City di liga Inggris menjadi panggung kehebatan penyerang muda City, Ferran Torres. Pasalnya, striker kelahiran Februari 22 tahun yang lalu tersebut berhasil menciptakan trigol yang sekaligus menjadi penentu kemenangan tipis 4-3 melawan Newcastle United di St James Park. Satu gol City lainnya dilesakkan oleh Joao Cancelo di babak pertama laga yang cukup sengit tersebut.Â
Yang muda tak mau kalah
Hattrick yang tercipta tersebut menambah pundi-pundi gol Ferran di EPL dengan torehan 7 gol, atau 13 gol di semua kompetisi dan menyamai pencapaian Gabriel Jesus musim ini.Â
Bersama Riyad Mahrez, Ferran bahkan menjadi top skor sementara City di UCL dengan 4 gol dan masih berpeluang menambah jumlah gol nya andai Pep memainkannya di Final UCL akhir Mei nanti di Porto.
Meskipun seringkali menghuni bench dan kerap tampil sebagai skema rotasi, Ferran tak menyianyiakan nya dan mampu memberikan yang terbaik dalam 34 laganya sejauh ini. Winger berpaspor Spanyol ini menjadi rencana jangka panjang City untuk bisa survive sebagai salah satu klub terbaik di eropa masa kini.Â
Berkelas di Timnas
Memiliki nama tengah yang sama dengan striker legendaris timnas Spanyol (Fernando Torres), pemain asli akademi Valencia ini juga nyatanya cukup moncer di timnas Spanyol.Â
Sejauh ini Ferran berhasil mengemas 10 Caps bersama timnas senior Spanyol dengan torehan 6 gol. Yang lebih spesial, separuh gol nya di timnas tercipta dalam hattrick nya melawan Jerman yang diperkuat Manuel neuer di UEFA nations league November lalu.
Dengan performa yg meningkat sejauh membela timnas dan Manchester City, tak ayal nama Ferran Torres punya kans cukup besar untuk membela Spanyol di gelaran Euro bulan depan (andai tak ada cedera serius), selain juga Alvaro Morata dan Gerrard Moreno yang sama sama tampil gemilang di serie A dan La Liga.Â
Harapan baru tim nasional Spanyol
Ferran yang punya peluang tuk mengoleksi gelar UCL perdananya akhir bulan ini menjadi harapan anyar publik Spanyol akan pemain sayap andalan sekaligus dapat menjadi pengingat yang baik akan nama Torres yang 13 tahun lalu memaksa John Lehmann memungut bola dari gawangnya di Final Euro sekaligus membuka tirai emas kehebatan tim matador. Dejavu kah ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H