Mohon tunggu...
Awaludin Ridlo
Awaludin Ridlo Mohon Tunggu... Penulis - Hamba

Belajar menulis, mohon support dan bimbingannya :) Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sanubari

1 April 2024   04:51 Diperbarui: 1 April 2024   04:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengurai benang merah takdir yang tersembunyi

Di dalamnya terukir kisah-kisah perjalanan

Lukisan-lukisan jiwa, indah dalam kekhidmatan

Sanubari adalah ladang tanaman bakti

Menyemai kasih, memetik kebijaksanaan

Sanubari, pusat kedamaian yang abadi

Tempat mengadu, tempat bermunajat kepada Illahi

Di dalamnya terpatri ketenangan yang hakiki

Merangkul dunia dengan kasih dan kebijaksanaan

Sanubari, suara hati yang mengalun lembut

Dendangan cinta, sentuhan kasih dari Sang Pencipta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun