Mohon tunggu...
Awaludin Ridlo
Awaludin Ridlo Mohon Tunggu... Penulis - Hamba

Belajar menulis, mohon support dan bimbingannya :) Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melankolis

31 Maret 2024   05:19 Diperbarui: 31 Maret 2024   05:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seakan mencoreng lukisan alam dengan kepedihan

Bunga-bunga merekah namun tak ada yang memetiknya

Rerumputan bergoyang namun tak ada yang mendengar

Alam menari dalam kesepian yang menghanyutkan

Menyisakan kesunyian yang meresap dalam jiwa

Dalam kerinduan yang tak tertandingi

Alam berbicara dalam bahasa kesedihan

Menyuarakan ragu yang mengalun dalam kehampaan

Membawa jiwa terbangun dalam kesendirian yang abadi

Di malam yang sunyi bintang-bintang berserak

Menyaksikan keluh kesah alam yang tak berujung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun