Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saat Saya Terpilih Menjadi Guru Favorit dan Guru Disiplin di SMAN 1 Kluet Timur pada HGN 2024

26 November 2024   08:44 Diperbarui: 26 November 2024   08:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajaran Berharga dari Pengalaman Ini

Pengalaman ini mengajarkan saya banyak hal tentang menjadi seorang guru. Pertama, pentingnya membangun hubungan yang baik dengan siswa. Kedekatan emosional yang sehat membuat siswa merasa dihargai dan didukung, sehingga mereka lebih bersemangat untuk belajar.

Kedua, kedisiplinan adalah salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam pendidikan. Meskipun awalnya sulit diterapkan, disiplin yang konsisten akan membantu siswa membangun karakter yang kuat dan bertanggung jawab.

Ketiga, peran seorang guru tidak hanya sebatas mengajar mata pelajaran. Guru juga harus menjadi panutan, pendengar yang baik, dan motivator bagi siswa. Setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh seorang guru akan memberikan dampak besar pada perkembangan siswa.

Penutup

Menjadi guru favorit dan guru disiplin di SMAN 1 Kluet Timur adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Penghargaan guru favorit merupakan pengulangan prestasi pada tahun 2023 yang lalu, sedangkan guru disiplin merupakan yang pertama kali di raih setelah tahun lalu guru disiplin jatuh kepada ibu Ramani, S. Pd yang sudah pensiun. 

Kegiatan pemilihan guru favorit dan guru disiplin memang baru dua tahun belakang ini di adakan dibawah pimpinan bapak kepala sekolah Mushadi, S. Pd. Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa dan sekolah.

Sebagai guru, kebahagiaan terbesar saya adalah melihat siswa berhasil, baik secara akademik maupun pribadi. Melalui pendekatan yang seimbang antara empati dan kedisiplinan, saya berharap dapat terus memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan. 

Pengalaman ini tidak hanya memperkuat dedikasi saya sebagai seorang pendidik, tetapi juga mengingatkan saya akan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun