Jika situasi tidak dapat diselesaikan dengan berbicara langsung dengan rekan kerja, langkah selanjutnya adalah melibatkan atasan atau manajer. Pendekatan ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, agar tidak terkesan sebagai bentuk pengaduan, tetapi lebih kepada permintaan bantuan dalam menyelesaikan masalah. Anda bisa menyampaikan bahwa Anda merasa kontribusi Anda tidak dihargai atau tidak tercatat dengan benar, dan meminta saran dari atasan tentang bagaimana cara terbaik untuk memastikan bahwa pekerjaan Anda diakui. Dengan melibatkan atasan, ada harapan bahwa masalah ini dapat diselesaikan secara adil tanpa memperburuk hubungan dengan rekan kerja.
6. Berfokus pada Peningkatan Kinerja Diri
Dalam menghadapi rekan kerja yang suka mengklaim pekerjaan orang lain, penting untuk tetap fokus pada kinerja dan pengembangan diri sendiri. Terkadang, tindakan rekan kerja tersebut bisa membuat kita merasa kecewa atau marah, tetapi berlarut-larut dalam emosi tersebut hanya akan menghambat produktivitas kita. Sebaliknya, gunakan situasi ini sebagai dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan dan profesionalisme. Jika kita tetap konsisten dalam memberikan hasil yang baik dan mendokumentasikan setiap pekerjaan dengan jelas, pada akhirnya, orang lain akan mulai menyadari kontribusi kita, bahkan tanpa kita harus mengklaimnya secara eksplisit.
7. Membangun Hubungan Kerja yang Positif
Membangun hubungan kerja yang positif dengan rekan kerja dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah ini. Ketika hubungan antar anggota tim terjalin dengan baik, rasa saling menghargai dan kepercayaan akan meningkat, sehingga kecil kemungkinan terjadinya pengklaiman pekerjaan. Anda bisa mencoba untuk lebih terlibat dalam percakapan informal dengan rekan kerja atau bekerja sama dalam proyek-proyek kecil, yang memungkinkan Anda untuk lebih memahami cara kerja mereka. Dengan cara ini, suasana kerja yang lebih harmonis bisa tercipta, dan potensi masalah pengklaiman pekerjaan dapat diminimalisir.
8. Mempromosikan Budaya Kerja yang Adil
Perusahaan memiliki peran penting dalam mendorong budaya kerja yang adil dan menghargai kontribusi setiap karyawan. Pimpinan perusahaan atau manajer harus berupaya menciptakan lingkungan di mana setiap anggota tim diberikan pengakuan yang layak atas pekerjaannya. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan sistem evaluasi kinerja yang transparan, di mana setiap karyawan dinilai berdasarkan kontribusi yang nyata. Selain itu, budaya umpan balik yang terbuka juga dapat membantu mencegah terjadinya masalah seperti klaim pekerjaan yang tidak sah.
9. Menjaga Sikap Profesional
Saat menghadapi masalah ini, sangat penting untuk tetap menjaga sikap profesional. Hindari membalas dengan tindakan yang serupa atau menyebarkan gosip tentang rekan kerja yang bersangkutan. Tindakan tersebut hanya akan merusak reputasi kita sendiri dan memperburuk suasana kerja. Sebaliknya, tunjukkan bahwa kita mampu menangani situasi ini dengan tenang dan bijaksana. Sikap profesionalisme ini akan membantu kita mendapatkan penghargaan dari rekan kerja dan atasan, serta meminimalisir dampak negatif dari situasi yang tidak menyenangkan.
10. Mencari Solusi Jangka Panjang
Masalah klaim pekerjaan bisa menjadi tanda adanya dinamika kerja yang kurang sehat di lingkungan kerja. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi jangka panjang agar situasi ini tidak terus berulang. Diskusikan dengan tim atau manajemen tentang kemungkinan untuk menerapkan sistem kerja yang lebih terstruktur, di mana setiap orang dapat melaporkan tugas-tugasnya dengan jelas dan mendapatkan pengakuan yang tepat. Dengan cara ini, masalah klaim pekerjaan dapat dicegah, dan setiap anggota tim akan merasa lebih dihargai atas kontribusinya.