Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peran Ayah dalam Pengasuhan, Lebih dari Sekedar Pencari Nafkah

25 September 2024   06:22 Diperbarui: 25 September 2024   06:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://www.suarasurabaya.net)

Kasih sayang yang diberikan oleh ayah juga membantu membangun hubungan yang lebih erat dan saling mendukung di dalam keluarga. Dengan adanya keterbukaan emosional antara ayah dan anak, anak-anak akan merasa dihargai dan dicintai, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Ayah yang bersikap lembut dan penuh perhatian dapat membantu anak merasa nyaman mengekspresikan perasaan dan kebutuhan mereka.

Dalam banyak kasus, ayah sering kali menjadi sosok yang mengajarkan anak-anak bagaimana cara menghadapi kegagalan dan kesulitan dalam hidup. Dengan memberikan dukungan yang kuat di saat-saat sulit, ayah membantu anak mengembangkan ketahanan mental dan emosional, yang akan sangat berguna bagi mereka ketika menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Mengatasi Tantangan Ayah dalam Pengasuhan

Meskipun peran ayah dalam pengasuhan sangat penting, masih banyak ayah yang menghadapi tantangan dalam menjalankan peran ini. Beberapa ayah mungkin merasa terbebani oleh tuntutan pekerjaan, sehingga sulit untuk meluangkan waktu yang cukup untuk anak-anak mereka. Selain itu, norma-norma sosial yang masih menganggap pengasuhan sebagai "tugas ibu" dapat membuat beberapa ayah merasa kurang percaya diri dalam mengambil peran yang lebih aktif dalam pengasuhan.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi ayah untuk menyadari bahwa keterlibatan mereka dalam pengasuhan adalah hal yang sangat berharga. Meskipun waktu yang tersedia mungkin terbatas, kualitas interaksi antara ayah dan anak jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak, seperti makan malam bersama, bermain, atau berbicara tentang hari mereka, dapat memberikan dampak yang sangat positif.

Ayah juga perlu mengatasi rasa canggung atau kurang percaya diri dalam pengasuhan dengan mencari dukungan dari pasangan atau sumber daya lain, seperti komunitas ayah, kursus pengasuhan, atau literatur terkait. Dengan meningkatkan pemahaman tentang pengasuhan dan membangun keterampilan yang dibutuhkan, ayah dapat lebih percaya diri dan efektif dalam menjalankan peran ini.

Pembagian Tanggung Jawab yang Seimbang

Perubahan dalam pandangan mengenai peran ayah juga berarti adanya pembagian tanggung jawab yang lebih seimbang dalam keluarga. Pengasuhan anak tidak lagi dianggap sebagai tugas ibu semata, tetapi sebagai tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu. Pembagian peran yang seimbang ini tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga memperkuat ikatan antara pasangan.

Dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, ibu juga mendapatkan dukungan yang lebih besar, baik secara emosional maupun praktis. Ini dapat membantu mengurangi tekanan yang sering dialami oleh ibu yang bertanggung jawab penuh atas pengasuhan anak, serta menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis.

Kesimpulan

Peran ayah dalam pengasuhan jauh lebih kompleks dan penting daripada sekadar pencari nafkah. Keterlibatan ayah dalam perkembangan emosional, sosial, dan intelektual anak memberikan dampak positif yang mendalam bagi kehidupan anak. Dengan menjadi pendidik, pelindung, pembimbing, dan teladan, ayah membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, percaya diri, dan berprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun