Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Mahasiswa dalam Menjaga Lingkungan Kampus yang Bersih dan Hijau

20 September 2024   14:28 Diperbarui: 20 September 2024   14:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://suarasosial.com)

Program Penghijauan Kampus

Selain menjaga kebersihan, penghijauan kampus juga menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Pohon-pohon dan tanaman hijau tidak hanya memberikan estetika yang menyegarkan mata, tetapi juga berperan penting dalam menyerap polusi dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk kehidupan. Oleh karena itu, mahasiswa bisa terlibat langsung dalam upaya penghijauan kampus, baik melalui partisipasi dalam kegiatan penanaman pohon atau pengembangan taman-taman hijau.

Beberapa kampus di Indonesia sudah menerapkan konsep eco-campus atau kampus ramah lingkungan yang mengutamakan aspek-aspek keberlanjutan dalam setiap pembangunan infrastrukturnya. Mahasiswa bisa terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut, seperti menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar gedung perkuliahan atau menanam tanaman hias di area parkir. Penghijauan kampus juga bisa dilakukan melalui kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di lingkungan kampus, dengan menyediakan jalur khusus untuk pejalan kaki dan pesepeda. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendorong kebijakan-kebijakan ramah lingkungan seperti ini.

Kolaborasi dengan Pihak Kampus dan Komunitas

Peran mahasiswa dalam menjaga lingkungan kampus yang bersih dan hijau tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi dengan berbagai pihak. Kampus sebagai lembaga pengelola fasilitas dan sarana perlu bekerja sama dengan mahasiswa dalam merancang kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Misalnya, kampus dapat menyediakan tempat sampah yang memadai, memfasilitasi program daur ulang, atau menerapkan kebijakan bebas plastik di area kampus. Mahasiswa dapat memberikan masukan kepada pihak kampus mengenai program-program lingkungan yang dapat dijalankan dan mengawasi pelaksanaannya.

Selain itu, mahasiswa juga bisa berkolaborasi dengan komunitas di luar kampus. Komunitas-komunitas pecinta lingkungan yang ada di sekitar kampus bisa menjadi mitra dalam menjalankan program-program kebersihan dan penghijauan. Mahasiswa dapat mengadakan acara bersama, seperti kegiatan bakti sosial membersihkan lingkungan, penanaman pohon di sekitar kampus, atau seminar lingkungan yang melibatkan masyarakat sekitar.

Kolaborasi semacam ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan kampus, tetapi juga memberikan kontribusi bagi lingkungan yang lebih luas. Mahasiswa dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam hal menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. Dengan demikian, kampus bisa menjadi pusat perubahan positif yang mampu mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

Tantangan dan Solusi

Meskipun peran mahasiswa sangat besar dalam menjaga lingkungan kampus, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran sebagian mahasiswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas kampus, atau tidak peduli terhadap program-program lingkungan masih sering dijumpai.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya pendekatan yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Kampus bisa menerapkan kebijakan yang tegas mengenai kebersihan dan penghijauan, misalnya dengan memberikan sanksi bagi mahasiswa yang melanggar aturan terkait kebersihan. Selain itu, kampus bisa meningkatkan kampanye sadar lingkungan melalui berbagai media, seperti pamflet, poster, atau sosial media, yang mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kehijauan kampus.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun