3. Penyebaran Islam yang Cepat dan Luas
Hart juga terkesan dengan kecepatan dan luasnya penyebaran ajaran Islam setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, Islam menyebar dari Semenanjung Arab ke berbagai penjuru dunia, termasuk wilayah-wilayah yang saat ini dikenal sebagai Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol, hingga Asia Tengah.Â
Penyebaran Islam ini bukan hanya melalui penaklukan militer, tetapi juga melalui perdagangan, dakwah, dan interaksi budaya. Dalam waktu kurang dari satu abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Islam telah menjadi agama yang mendominasi di banyak wilayah dunia.
Keberhasilan penyebaran ajaran Islam ini menurut Hart adalah bukti kuat dari pengaruh luar biasa Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pemimpin dan pembawa pesan ilahi. Meskipun penyebaran agama-agama lain juga meluas, seperti Kristen dan Buddha, penyebaran Islam terjadi dengan kecepatan dan intensitas yang luar biasa dalam waktu yang sangat singkat. Ini adalah salah satu alasan mengapa Hart menilai Nabi Muhammad SAW lebih unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya dalam daftar tersebut.
4. Keterkaitan Ajaran dengan Kehidupan Sehari-Hari
Hart juga menyoroti bahwa ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sangat relevan dan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, bukan hanya merupakan pedoman spiritual, tetapi juga memberikan panduan yang sangat rinci tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara beribadah, hubungan sosial, etika bisnis, hingga urusan hukum. Hart melihat bahwa ajaran Islam sangat komprehensif dan mencakup semua aspek kehidupan manusia, yang membuatnya lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat di berbagai tempat dan waktu.
Keterkaitan ajaran Islam dengan kehidupan praktis ini memungkinkan umat Muslim untuk mengintegrasikan agama mereka dalam setiap aspek kehidupan mereka. Hart melihat bahwa ajaran-ajaran ini memberikan struktur sosial yang kuat, serta membentuk peradaban yang bertahan hingga saat ini.
5. Konsistensi Ajaran dan Pengaruh yang Berkelanjutan
Salah satu faktor lain yang membuat Hart menempatkan Nabi Muhammad SAW di peringkat pertama adalah konsistensi ajaran dan pengaruh yang berkelanjutan. Meskipun Nabi Muhammad SAW wafat lebih dari 1.400 tahun yang lalu, ajaran-ajarannya tetap diikuti oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Islam tidak hanya tetap hidup sebagai agama yang dipraktikkan oleh miliaran umatnya, tetapi juga terus berkembang dan menjadi bagian integral dari berbagai budaya dan peradaban.
Hart menyadari bahwa pengaruh Nabi Muhammad SAW masih sangat nyata dan relevan dalam dunia modern. Dari segi jumlah pengikut, Islam adalah salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Lebih dari itu, ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW masih memberikan inspirasi bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan adil.
Kesimpulan