Tidak semua kecemasan pada anak memerlukan intervensi profesional. Namun, jika kecemasan terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari anak, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau konselor. Tanda-tanda bahwa anak mungkin membutuhkan bantuan profesional meliputi:
    a. Kecemasan yang berlangsung lebih dari beberapa bulan.
- Anak mengalami kesulitan besar dalam fungsi sehari-hari, seperti di sekolah atau di rumah.
- Gejala fisik kecemasan menjadi lebih parah, seperti sering mual, sakit kepala, atau serangan panik.
- Anak menunjukkan perilaku menghindar yang ekstrem, seperti menolak pergi ke sekolah atau bertemu teman.
Bantuan profesional dapat mencakup terapi perilaku kognitif (CBT) yang membantu anak mengenali dan mengubah pola pikir serta perilaku yang memicu kecemasan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi gejala kecemasan yang parah.
Kesimpulan
Mengenali dan mengelola kecemasan pada anak memerlukan kesabaran dan pemahaman dari orang tua serta pendidik. Dengan pendekatan yang tepat, kecemasan pada anak dapat diatasi, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan mendukung. Membantu anak belajar mengelola kecemasan sejak dini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental mereka saat ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri dan tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H